Gubernur Anies Baswedan Positif COVID-19

Makramat.com. Berita Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terkonfirmasi positif COVID-19 sangat mengejutkan masyarakat Jakarta. Berita yang beredar di media massa dan media sosial menampilkan pernyataan yang disampakan sendiri oleh Gubernur Anies Baswedan hari ini, Selasa (1/12/2020).

Video yang diunggah di media sosial dan ditayangkan juga di berbagai media mainstream seperti televisi menampilkan pengumuman yang disampaikan sendiri oleh Gubernur Anies Baswedan. Di dalam video berdurasi 4 menit 56 detik tersebut, Gubernur Anies Baswedan selengkapnya menyatakan sebagai berikut:

Baca juga: Presiden Joko Widodo Bubarkan Lembaga Peninggalan Era Soeharto, Megawati, dan SBY

“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ibu dan Bapak warga Jakarta yang saya cintai. Pagi ini saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan saya. Seperti telah diketahui Bapak Wakil Gubernur beberapa hari yang lalu, beliau terdeteksi positif dan teridentifikasi tertular dari staf pribadi yang dulunya tertular lewat klaster keluarga.

Walaupun saya secara rutin melakukan swab test, dan swab terakhir itu dilakukan hari Rabu tanggal 25 November yang hasilnya negatif. Tapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wagub positif, sementara kita ada interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan saya kembali melakukan test.

Pada hari Minggu tanggal 29 November saya memulai dengan menjalani swab anti-gen karena beberapa hari sebelumnya kita ketemu tadi dan hasilnya negatif. Lalu hari Senin tanggal 30 November, saya kembali menjalani swab PCR sebagai konfirmasi atas hasil anti-gen hari sebelumnya dan ternyata malamnya dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasilnya positif. Hasil test PCR menyatakan bahwa saya positif COVID-19.

Baca juga: Total Pasien COVID-19 Di Jawa Barat Hampir Tembus Angka 55.000 Orang

Saya memilih untuk mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita selalu melakukan dalam penanganan COVID sejak bulan Maret yang lalu. Kita selalu sampaikan apa adanya, transparan, tidak ditambah tidak dikurangi dan diberikan secara lengkap. Menyangku kebijakan kita terbuka, kita transparan. Begitu juga ketika menyangkut situasi yang saya hadapi pada hari ini.

Saya menyampaikan ini agar semua orang yang berinteraksi dengan saya selama beberapa hari terakhir ini bisa langsung melakukan langkah yang dibutuhkan, seperti isolasi mandiri atau test usap PCR.

Bagi siapa pun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari ini, silakan langsung menghubungi Puskesmas terdekat untuk menjalani test usap. Dan tim tracing dari Dinkes juga akan mendata, akan dicatat semua, akan dihubungi semua kontak erat, dan seluruh prosedur terkait akan dijalankan.

Baca juga: Waspada, Total Pasien Positif COVID-19 Indonesia Sudah Menembus Angka Setengah Juta

Saat ini, kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala, dan setelah konsultasi dengan dokter dan sesuai dengan arahannya saya akan menjalani isolasi mandiri dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis.

Isolasi mandiri yang akan saya lakukan akan dilakukan di rumah dinas di mana saya akan tinggal sendiri. Sementara, keluarga akan tetap tinggal di rumah pribadi yang memang selama ini kita tempati.

Saya akan tetap bekerja dari rumah, bekerja secara virtual memimpin rapat-rapat secara virtual. Dan memang sejak bulan Maret yang lalu kita sudah terbiasa bekerja secara virtual. Dan insya Allah tidak akan ada gangguan di dalam proses pengambilan keputusan dan juga dalam proses pemerintahan.

Baca juga: Berita Gembira, Pemerintah Akan Mengangkat Satu Juta Guru Honorer Jadi PPPK

Dan sesuai dengan protokol juga, sesuai aturan yang kita tetapkan unit kantor gubernur akan ditutup, seperti juga unit kantor wagub sudah ditutup. Kantor gubernur dan kantor wakil gubernur ini terpisah dari gedung utama balaikota.

Gedung utama tempat seluruh staf bekerja karena itu gedung balaikota tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat supaya proses pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

Dan kepada seluruh warga saya mohon doanya, doakan kami agar bisa cepat pulih agar bisa kembali bekerja penuh di balaikota. Dan saya ingatkan lagi kepada semua bahwa COVID ini masih ada dan bisa menghampiri siapa saja.

Mari kita lebih disiplin menggunakan masker, mari kita mencuci tangan secara rutin, mari kita menjaga jarak. Ikhtiar itu harus kita lakukan untuk kita sama-sama menjaga dari resiko penularan.

Semoga Allah Subhanahu wataala merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua. Terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below