Jalur Puncak Sesuai Prediksi, Macet Parah Lagi!

Makramat.com. Seperti sudah diprediksi sebelumnya, jalur Puncak yang berada di wilayah Kabupaten Bogor dilanda kemacetan parah lagi. Libur panjang menjelang peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2020 dianggap biang penyebabnya.

Betapa tidak, libur saat ini dimulai Sabtu, 15 Agustus 2020, dan akan berakhir Senin, 17 Agustus 2020. Waktu libur yang panjang tersebut seakan menjadi kesempatan untuk berlibur bersama keluarga sekalipun di tengah pandemi COVID-19.

Seakan tidak ada bosannya, masyarakat di tengah pandemi COVID-19 masih saja mencoba peruntungan berlibur di wilayah Bogor dan sekitarnya. Kebanyakan kendaraan roda empat berplat nomor B yang menunjukkan berasal dari Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Objek Wisata Diburu, Padahal PSBB Proporsional Diperpanjang!

Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan terparah mencapai puncaknya sekitar pukul 15.00 WIB dengan antrean sepanjang 10 km. Bakal terjadinya kemacetan parah sebenarnya sudah diprediksi sejak hari Sabtu siang, 15 Agustus 2020.

Prediksi tersebut, seiring dengan semakin derasnya arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor dan sekitarnya. Ribuan kendaraan sudah keluar gerbang tol Ciawi sejak Sabtu siang, 15 Agustus 2020 yang diperkirakan akan memasuki wilayah Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan sekitarnya.

Padahal, wilayah Bodebek sendiri masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju Pra Adaptasi Kebiasaan baru (Pra ABK) sampai dengan hari ini, Minggu, 16 Agustus 2020. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat untuk berlibur ke wilayah Bodebek dan sekitarnya.

Baca juga: Kabupaten Bogor Perpanjang PSBB Hingga 30 Juli 2020

Di wilayah Bodebek memang terdapat banyak destinasi wisata yang sering menjadi tujuan wisatawan lokal. Seperti, Taman Wisata Mekarsari, Kebun Raya Bogor, Taman Safari,  Kebun Raya Cibodas, Gunung Pancar, Taman Wisata Matahari, dan lain-lain.

Tidak mengherankan, sekalipun di era pandemi COVID-19, wilayah Bodebek masih menjadi primadona tujuan wisata untuk warga Jakarta atau Jawa Barat sendiri. Masyarakat tidak segan bermacet-ria yang penting bisa menikmati liburan bersama keluarga.

Masyarakat tentu harus waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama berada di lokasi wisata agar tidak terjadi penyebaran COVID-19 di tempat wisata. Jika masyarakat tidak waspada, alih-alih mencari hiburan di tempat wisata justru malah dapat terpapar COVID-19. (RP).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below