Kasus COVID-19 Di Kabupaten Bandung Bertambah 222 Orang

Makramat.com. Kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Bandung terus bertambah secara signifikan pada hari ini, Kamis (10/2/2022).

Menurut data yang dirilis di laman covid19.bandungkab.go.id, penambahannya sebanyak 222 orang, sehngga totalnya meningkat secara drastis menjadi 35.448 orang.

Penambahan tersebut merupakan rekor baru di Kabupaten Bandung pada bulan Februari 2022 setelah sebelumnya tercpita pada hari Selasa (8/2/2022) dengan jumlah 220 orang.

Jumlah penambahan tersebut berkorelasi dengan penambahan pasien COVID-19 dalam perawatan, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia pada hari ini.

Penambahan pasien konfirmasi aktif COVID-19 dalam perawatan di Kabupaten Bandung pada hari ini sebanyak 192 orang, sehingga totalnya meningkat menjadi 1.022 orang.

Selain itu, pasien COVID-19 yang sembuh di Kabupaten Bandung pada hari ini bertambah 31 orang, sehingga totalnya meningkat cukup tinggi menjadi 33.813 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kabupaten Karawang Bertambah 169 Orang

Namun demikian, pasien konfirmasi aktif COVID-19 sebanyak 1.022 orang tersebut pada hari ini tidak ada data persebarannya di laman covid19.bandungkab.go.id.

Akibatnya, jumlah pasien konfirmasi aktif COVID-19 di seluruh kecamatan yang berjumlah 31 kecamatan di Kabupaten Bandung tidak terindentifikasi satu-persatu.

Terlepas dari ketiadaan data persebaran tersebut, penambahan kasus dengan angka yang cukup tinggi perlu mendapatkan perhatian dari seluruh pihak di Kabupaten Bandung.

Hal itu antara lain dengan melakukan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di manapun agar penyebaran COVID-19 dapat ditekan semaksimal mungkin.

Menurut data yang juga dirilis di laman covid19.bandungkab.go.id, warga Kabupaten Bandung yang sudah mengikuti vaksinasi sebanyak 2.159.305 orang dari target 2.795.219 orang.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kota Bandung Bertambah 571 Orang

Adapun komposisinya, vaksin tahap 1 sudah 1.812.995 orang (64.86%), vaksin tahap 2 sebanyak  346.237 orang (19,1%), dan tahap 3 sebanyak 73 orang (0,02%).

Berdasarkan data tersebut tampak bahwa capaian warga Kabupaten Bandung yang mengikuti vaksinasi tahap 1 masih di bawah 70%, sehingga harus terus ditingkatkan lagi.

Demikian pula halnya, vaksinasi tahap 2 juga harus terus ditingkatkan agar segera tercipta kekebalan bersama, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terkena COVID-19.

Apalagi menurut para ahli akan muncul gelombang ketiga penyebaran COVID-19 di akhir Februari atau awal Maret 2022, sehingga hal itu harus terus diwaspadai.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below