Objek Wisata Di Bogor Dan Sekitarnya Tetap Diburu Wisatawan Di Tengah Pandemi COVID-19

Makramat.com. Selama libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disambung dengan libur akhir pekan dari tanggal 28 Oktober-1 November 2020 banyak digunakan masyarakat untuk pergi ke tempat wisata. Libur panjang tersebut benar-benar mereka gunakan untuk mengusir kepenatan.

Meskipun masih dalam situasi di tengah pandemi corona virus disease-19 (COVID-19), para wisatawan seakan tidak menghiraukan akan bahaya virus tersebut. Masyarakat justru banyak mengisi waktu libur panjang tersebut dengan berwisata bersama keluarga ke tempat-tempat favorit masing-masing.

Situasi pandemi COVID-19 tidak menyurutkan niat para wisatawan untuk mengunjungi objek-objek wisata favoritnya. Hal itu terlihat dengan para pengunjung tetap membludak di tempat-tempat wisata yang ada di seputar Bogor dan sekitarnya, sehingga menimbulkan kemacetan di jalan yang menuju lokasi wisata.

Baca juga: Waspada COVID-19 Di Tengah Liburan Panjang

Objek wisata yang banyak diburu oleh para wisatawan lokal Jawa Barat dan DKI Jakarta antara lain adalah yang berada di wilayah Bogor dan sekitarnya. Kawasan tersebut masih menjadi favorit para wisatawan karena keindahan alam dan wahana wisatanya yang terbilang lengkap.

Di kawasan wilayah Kabupaten Bogor terdapat tempat favorit yang selalu menjadi tujuan wisata, yaitu Kawasan Puncak. Secara geografis, Kawasan Puncak sebenarnya masuk ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.

Kawasan Puncak menawarkan panorama keindahan alam berupa kawasan perkebunan teh yang menghampar seluas mata memandang. Perkebunan teh tersebut berada di kawasan perbukitan dan berlatar belakang pegunungan. Sungguh suatu keindahan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Baca juga: Kasus COVID-19 Jawa Barat Tembus Angka 35 Ribu:

Keadaan alam tersebut memberikan keindahan tersendiri bagi para pengunjung yang berasal dari daerah dataran rendah seperti Jakarta, Bekasi, Karawang, dan sekitarnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika para wisatawan akan merasakan sensasi alam yang luar biasa ketika berada di kawasan Puncak.

Beberapa objek wisata alami atau bukan buatan manusia antara lain berupa air terjun, goa, dan sungai. Menurut informasi yang dirilis di laman www.anekawisata.com, air terjun yang sangat indah di antaranya Curug Cigamea, Curug Leuwi Hejo, Curug Ciburial, Curug Nangka, Curug Hordeng, dan Curug Bidadari.

Selain menyuguhkan keindahan alam dan pemandangannya yang bersifat alami, Kawasan Puncak juga dilengkapi dengan berbagai objek wisata buatan yang tidak kalah menarik perhatian pengunjung. Tempat-tempat tersebut menjadi favorit untuk dinikmati di setiap waktu liburan bersama keluarga.

Baca juga: Hanya Tersisa Satu Daerah Zona Merah Di Jawa Barat

Beberapa objek wisata yang menjadi favorit para wisatawan antara lain adalah Taman Bunga Nusantara, Kebun Raya Cibodas, Taman Wisata Matahari, dan Taman Wisata Mekarsari. Objek wisata tersebut banyak menawarkan keindahan alam buatan berupa perkebunan bunga nan indah dan cantik.

Selain itu, masih banyak pula objek wisata buatan seperti Little Venice Kota Bunga Puncak Bogor, The Jungle Water Adventure, The Highland Park Resort (Mongolian Camp Bogor), Kampung Budaya Sindangbarang, Warso Farm, Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, dan lain-lain.

Destinasi wisata di wilayah Bogor dan sekitarnya tentu masih banyak lagi yang tidak mungkin disebutkan di sini secara lengkap. Semua destinasi wisata tersebut menjadi magnet tersendiri untuk para wisatawan datang berkunjung dan berwisata di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Baca juga: Inilah Data Hasil PSBB Transisi Jakarta

Namun, hal yang tidak boleh dilupakan di masa pandemi COVID-19 saat ini adalah para wisatawan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara rutin. Protokol kesehatan harus tetap dijaga dengan ketat karena pandemi COVID-19 masih belum berlalu.

Hal itu juga harus menjadi fokus perhatian para pengelola tempat wisata agar para pengunjung merasa aman dan nyaman dalam menikmati objek wisata yang ada. Protokol kesehatan yang ketat harus selalu diperhatikan para pengelola agar tidak menjadi klaster penyebaran COVID-19 di tengah libur panjang ini.

Semua pihak baik pengunjung maupun pengelola objek wisata harus mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 yang masih meluas sampai saat ini. Upaya untuk menghentikan penyebaran COVID-19 tidak akan berhasil tanpa kerja sama dan kerja keras bersama.

Libur panjang kali ini jangan sampai justru menjadi malapetaka di kemudian hari karena menimbulkan penyebaran COVID-19 secara masif dari tempat wisata. Dengan kata lain, tempat wisata jangan menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19 akibat libur panjang kali ini. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below