
Makramat.com. Universitas Padjadjaran (Unpad) rencananya akan mulai menyelenggarakan kuliah tatap muka secara terbatas pada akhir Oktober 2021.
Demikian salah satu poin yang disampaikan oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE, dalam acara Rektor Menyapa.
Acara tersebut mengambil tema “Unpad Kuliah Tatap Muka Lagi?” yang disiarkan secara langsung dari Student Lounge kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad, Jatinangor, Kamis (30/9/2021).
Dalam kesempatan itu, Rektor Unpad menyatakan kesiapannya untuk mulai menyelenggarakan kuliah tatap muka secara terbatas yang akan digelar mulai akhir Oktober 2021 mendatang.
Untuk itu, Unpad sudah menyiapkan sejumlah layanan, aturan, dan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan kuliah tatap muka terbatas tersebut.
Rektor Unpad dalam kesempatan itu menyatakan bahwa semua aspek sudah disiapkan demi terselenggaranya kegiatan kuliah tatap muka tersebut.
Baca juga: Pasien COVID-19 Dalam Perawatan Di Kabupaten Bandung Tersisa 289 Orang
“Intinya adalah baik secara fasilitas, baik secara jadwal, pedoman, dosen pembimbing dan kemudian SOP protokol kesehatan itu sudah disiapkan”, ungkap Rektor.
Rektor Unpad juga menegaskan aturan main bagi semua pihak yang akan terlibat dalam kegiatan kuliah tatap muka tersebut, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.
Menurut Rektor, untuk mahasiswa yang akan mengikuti kuliah tatap muka terbatas harus dalam kondisi sehat, mendapat izin dari orang tua, dan melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu, untuk dosen dan para staf juga harus dipastikan sehat dan menjaga protokol kesehatan dalam kegiatan kuliah tatap muka terbatas tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unpad juga menegaskan bahwa kuliah tatap muka terbatas dilaksanakan untuk meningkatkan skill mahasiswa yang tidak dapat dilakukan secara daring.
Baca juga: Pasien COVID-19 Dalam Perawatan Di Kabupaten Karawang Tersisa 13 Orang
Selanjutnya, Rektor Unpad juga menegaskan bahwa untuk perkuliahan yang tidak memerlukan tatap muka secara langsung tetap dilakukan secara daring.
Rektor Unpad juga menyatakan bahwa kegiatan perkuliahan di Unpad secara bertahap akan ditingkatkan menuju hybrid dengan tetap mempertimbangkan kondisi pandemi.
“Tahapan berikutnya, sepanjang pandemi tidak meningkat, kita akan coba dikombinasi. Jadi nanti ada yang di kampus ada yang daring, itulah nanti kita masuk pada hybrid”, pungkas Rektor.
Seperti diketahui, selama pandemi COVID-19 Unpad menyelenggarakan segala kegiatan perkuliahan melalui metode daring, termasuk perkuliahan, ujian, sidang, atau bimbingan mahasiswa.
Rencana penyelenggaraan kegiatan kuliah tatap muka terbatas diharapkan akan mengobati kerinduan atas kegiatan perkuliahan yang selama pandemi COVID-19 ini sudah tidak lagi dilakukan.