10 Kecamatan Konfirmasi Aktif Tertinggi COVID-19 Di Kota Bandung

Makramat.com. Komposisi 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di Kota Bandung berubah lagi pada hari ini, Sabtu (29/1/2022),

Menurut data yang dirilis di laman covid19.bandung.go.id, tercatat 10 kecamatan tersebut sebagai berikut: Kecamatan Arcamanik (33 orang).

Kecamatan Buahbatu (28 orang), Kecamatan Sukasari (25 orang), Kecamatan Rancasari (21 orang), Kecamatan Lengkong (19 orang), Kecamatan Antapani (17 orang).

Kecamatan Bojongloa Kidul (16 orang), Kecamatan Sumur Bandung (15 orang), Kecamatan Regol (13 orang), dan Kecamatan Cibiru (12 orang).

Selain itu, Kecamatan Cidadap merupakan kecamatan yang memiliki 12 orang pasien aktif COVID-19, tetapi tidak masuk kelompok 10 besar tersebut.

Dengan demikian, 19 kecamatan lainnya di Kota Bandung memiliki pasien COVID-19 dalam perawatan dengan jumlah bervariasi antara 2-11 orang pada hari ini.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kabupaten Karawang Bertambah 18 Orang

Yaitu Kecamatan Coblong (11 orang), Kecamatan Bandung Kulon (11 orang), Kecamatan Batununggal (9 orang), Kecamatan Bandung Kidul (9 orang), Kecamatan Sukajadi, (9 orang).

Kecamatan Cicendo (9 orang), Kecamatan Mandalajati (8 orang), Kecamatan Cibeunying Kaler (8 orang), Kecamatan Babakan Ciparay (7 orang), Kecamatan Andir (6 orang).

Kecamatan Bandung Wetan (6 orang).Kecamatan Kiaracondong (6 orang), Kecamatan Bojongloa Kaler (5 orang), Kecamatan Ujung Berung (5 orang.

Kecamatan Cibeunying Kidul (5 orang).Kecamatan Astana Anyar (4 orang), Kecamatan Cinambo (3 orang), Kecamatan Panyileukan (2 orang), dan Kecamatan Gedebage (2 orang).

Adapun total pasien COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 43.983 orang yang terdiri atas pasien konfirmasi sembuh, konfirmasi aktif, dan meninggal dunia.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kabupaten Bandung Bertambah Lagi 22 Orang

Masing-masing tercatat pasien COVID-19 dalam perawatan 42.221 orang, pasien konfirmasi aktif COVID-19 336 orang, dan pasien meninggal dunia 1.426 orang.

Menurut data di atas, penambahan kasus COVID-19 di Kota Bandung masih terjadi fluktuasi yang berpengaruh terhadap komposisi di setiap kecamatan.

Posisi dan komposisi 10 kecamatan yang masuk ke dalam kecamatan konfirmasi aktif tertinggi sering berubah-ubah seiring dengan penambahan di masing-masing kecamatan.

Demikian pula halnya, kecamatan yang nihil pasien COVID-19 sering mengalami perubahan karena adanya penambahan kasus baru COVID-19 di kecamatan tersebut.

Adapun kecenderungan kasus COVID-19 di Kota Bandung terlihat mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, sehingga harus terus diwaspadai.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below