Menyoal Masa Jabatan Presiden

Oleh: Hernadi Affandi

Beberapa hari terakhir, terjadi polemik terkait dengan adanya wacana masa jabatan presiden lebih dari dua periode. Wacana atau lebih tepatnya disebut dengan “tes pasar” dilontarkan oleh sebagian kalangan untuk melihat reaksi dari masyarakat. Ternyata, sebagian masyarakat terlihat memberikan respon beragam atas wacana. Namun, secara umum respon tersebut ada yang ke arah “menolak”, “setuju”, “apatis”, atau “tidak berpendapat” alias “netral”. Berbagai pandangan yang berbeda tersebut tentu harus dihargai sebagai bagian dari kebebasan berpendapat di negara demokrasi.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below