Apa Kabar Karawang Setelah Ojol Diperbolehkan Membawa Penumpang?

Makramat.com. Tepat satu munggu lalu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mengizinkan kembali ojek online (ojol) beroperasi menarik penumpang di wilayah kabupaten Karawang mulai Kamis, 9 Juli 2020.

Kebijakan baru Bupati Karawang tersebut di tengah adaptasi kenormalan baru tentu saja disambut baik oleh pihak ojol di kabupaten Karawang. Mereka bersyukur karena sudah dapat lagi menarik penumpang di wilayah Kabupaten Karawang.

Namun di lain pihak, sebagian masyarakat Karawang justru merasa khawatir dengan kebijakan yang diambil Bupati tersebut. Mereka khawatir karena belum lama ini terdapat enam kecamatan di Kabupaten Karawang yang masuk ke dalam zona hitam.

Sementara itu, data penularan Covid-19 di Kabupaten Karawang pada 15 Juli 2020 terdapat peningkatan, baik orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

BACA JUGA: Bupati Karawang Izinkan Ojol Bawa Penumpang

Berdasarkan data yang dirilis di laman https://covid19.karawangkab.go.id/ per 15 Juli 2020, OTG sebanyak 1.234 dengan kenaikan tiga orang. 43 orang dalam pemantauan dengan kenaikan 3 orang, 1.190 selesai dengan kenaikan 3 orang, dan 1 orang meninggal.

Selanjutnya, ODP sebanyak 5.353 orang dengan kenaikan empat orang dari sebelumnya, 33 orang dalam pemantauan dengan kenaikan 3 orang. Sebanyak  1.190 selesai dan terdapat kenaikan 3 orang, sedangkan 1 orang meninggal.

Sementara itu, PDP sebanyak 569 orang dengan kenaikan satu orang, 7 dirawat dengan kenaikan satu orang. Adapun sebanyak 520 sudah sehat, sedangkan yang  meninggal sebanyak 42 orang.

Jika dibandingkan dengan data satu minggu sebelumnya, jumlah OTG sebanyak 1.207 orang, ODP sebanyak 5.342 orang, dan PDP sebanyak 565 orang.

Dengan demikian, dalam satu minggu terakhir terjadi kenaikan OTG sebanyak 36 orang, dan ODP sebanyak 11 orang. Sementara itu, jumlah PDP mengalami peningkatan sebanyak 4 orang.

Meskipun belum ada bukti peningkatan tersebut diakibatkan kebijakan diperbolehkannya ojol menarik penumpang, sebagian warga masih merasa khawatir hal itu akan menyebabkan bertambahnya jumlah orang yang terkena Covid-19 di kabupaten Karawang. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below