Makramat.com. Perpanjangan PSBB fase kedua di Jakarta akan segera berakhir besok, Kamis 16 Juli 2020. Kebijakan perpanjangan tersebut sudah dimulai sejak 2 Juli lalu dan berlaku untuk dua minggu ini.
Namun, tampaknya kebijakan perpanjangan PSBB yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan tersebut tidak terlalu signifikan menurunkan penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang dirilis oleh https://corona.jakarta.go.id, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Jakarta per 15 Juli 2020 terdapat 15.173 positif. Dari jumlah tersebut 691 dirawat, 9.721 sembuh, 720 meninggal, dan 4.041 isolasi mandiri.
BACA JUGA: PSBB Jakarta Diperpanjang Hingga 30 Juli 2020
Gubernur Anies Baswedan justru merasa khawatir jika tren penyebaran Covid-19 tersebut akan bertambah luas seiring dengan semakin bebasnya masyarakat di era transisi.
Anies menandaskan jika kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak, Pemerintah DKI Jakarta dapat saja menghapus segala kelonggaran semasa masa transisi dan kembali kepada PSBB awal.
“Saya ingatkan kepada semua jangan sampai situasi ini jalan terus, sehingga kita harus menarik rem darurat atau emergency brake. Bila itu terjadi. maka kita semua harus kembali ke dalam rumah.” Kata Anies dalam keterangan pers Rabu, 15 Juli 2020.
Ia menambahkan bahwa jika tren tersebut tidak menurun maka semua kegiatan seperti perekonomian, keagamaan, dan sosial akan terhenti kembali.
“Kegiatan perekonomian terhenti, kegiatan keagamaan terhenti, kegiatan sosial terhenti. Kita semua yang akan merasakan kerepotannya bila situasi ini berjalan terus.” Demikian Gubernur Anies mengingatkan. (RP).
