Kasus COVID-19 Tinggi, Karawang Masih Zona Oranye

Makramat.com. Selama satu minggu terakhir, penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di wilayah Kabupaten Karawang masih tinggi. Sejak tanggal 7-14 September 2020 terjadi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang bertambah sebanyak 97 kasus baru.

Informasi adanya penambahan kasus baru COVID-19 di Kabupaten Karawang tersebut disampaikan oleh juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK.

“Selama satu minggu ini dari tanggal 7 September sampai 14 September terdapat penambahan sekitar 97 kasus baru dari 344 menjadi 441 orang terkonfirmasi positif. Jika dirata-rata, maka setiap hari ada 13 sampai 14 orang terkonfirmasi positif,” demikian penjelasan juru bicara GTPP Kabupaten Karawang, dr. Fitra.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kabupaten Karawang Hari Ini Bertambah Lagi

Akibat masih tingginya penambahan kasus baru COVID-19 menjadikan Kabupaten Karawang masih tetap berada di zona oranye. Posisi tersebut sudah berlangsung sejak hari Jumat, 4 September 2020. Artinya, selama sepuluh hari terakhir tidak ada perubahan signifikan di Kabupaten Karawang.

Menurut dr. Fitra, dari hasil evaluasi tim GTPP Jawa Barat (Jabar), Kabupaten Karawang saat ini tetap berstatus Zona Oranye bersama dengan sejumlah daerah di Jabar lainnya seperti Cimahi, Tasikmalaya, Bandung Barat dan Majalengka, yang sebelumnya berstatus zona kuning naik menjadi zona oranye.

Seperti diberitakan sebelumnya, data pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang pada hari Jumat (4/9/2020) meningkat sangat drastis, yaitu sebanyak 19 orang. Jumlah tersebut merupakan rekor terbanyak selama masa pandemi COVID-19 di Kabupaten Karawang.

Selanjutnya, penambahan kasus baru yang cukup drastis di Kabupaten Karawang juga terjadi pada hari Jumat (11/9/2020) yaitu sebanyak 18 orang. Jumlah tersebut hampir menyamai seperti pada Jumat (4/9/2020) lalu.

Baca juga: Penting, Ini Istilah Baru Dalam COVID-19

Pada kesempatan tersebut, juru bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Karawang menyatakan sebagai berikut:

“Kami perlu sampaikan, rekor tertinggi penularan terjadi hari ini. Ada 19 pasien baru. Dan 19 pasien ini bukan dari klaster tersentral. Tapi tersebar dari beberapa Kecamatan. Ini jadi warning bagi kita semua,” demikian penjelasan dr. Fitra.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis di laman https://www.karawangkab.go.id/ pada hari Senin (14/9/2020), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang menjadi 441 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 264 orang sudah selesai isolasi atau sembuh, 162 orang masih dalam perawatan, dan 15 orang meninggal.

Akibat kondisi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Karawang yang semakin meluas, hal itu mengakibatkan Kabupaten Karawang kembali masuk ke zona oranye. Padahal, Kabupaten Karawang sebelumnya sudah berada di zona kuning selama satu bulan terakhir.

Baca juga: Sekolah Akan Terapkan KBM Tatap Muka, Wajib Penuhi Aturan Ini!

Status zona oranye artinya wilayah Kabupaten Karawang berdekatan dengan zona merah di mana penyebaran di wilayah ini relatif parah. Upaya pencegahan di zona oranye adalah masyarakat diwajibkan melakukan perlindungan diri, termasuk memakai masker.

Perubahan status tersebut mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Karawang harus lebih keras dan ketat lagi dalam penerapan protokol kesehatan kepada warganya. Pemerintah Kabupaten Karawang juga harus tetap fokus kepada upaya pencegahan terjadinya penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

Perubahan status tersebut juga menunjukkan bahwa mempertahankan status zona kuning yang sudah berjalan lebih dari satu bulan ternyata sulit. Apalagi Kabupaten Karawang untuk menjadi zona hijau akan sangat sulit tanpa kerja keras dan kerja sama semua pihak.

Selain itu, kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di tempat umum menjadi kata kunci untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Apabila jumlah pasien terkonfirmasi positif berkurang, otomatis status zona juga akan berubah. Misalnya, dari zona oranye ke zona kuning, dan dari zona kuning ke zona hijau. (RP).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below