Kecamatan Cileunyi Terbanyak Pasien COVID-19 Di Kabupaten Bandung Hari Ini

Makramat.com. Kecamatan Cileunyi menempati posisi terbanyak jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bandung yang masih dalam perawatan pada hari ini, Minggu (6/12/2020). Tercatat sebanyak 63 orang sebagai pasien COVID-19 di Kecamatan Cileunyi yang masih dalam perawatan.

Dari total 63 orang tersebut terbagi ke dalam 5 desa dengan rincian masing-masing desa sebagai berikut: Desa Cimekar 22 orang, Desa Cinunuk 16 orang, Desa Cileunyi Kulon 9 orang, Desa Cileunyi Wetan 8 orang, Desa Cibiru Hilir 7 orang, dan Desa Cibiru Wetan 1 orang.

Baca juga: Waspada, Kota Bandung Masuk Lagi Zona Merah

Selanjutnya, diikuti oleh Kecamatan Margaasih 55 kasus, Kecamatan Cimenyan 41 kasus, Kecamatan Rancaekek 34 kasus, Kecamatan Baleendah 31 kasus, Kecamatan Bojongsoang 31 kasus, Kecamatan Margahayu 30 kasus, Kecamatan Katapang 25 kasus, dan Kecamatan Pameungpeuk 20 kasus.

Kecamatan Soreang 15 kasus, Kecamatan Majalaya 14 kasus, Kecamatan Pangalengan 13 kasus, Kecamatan Kutawaringin 13 kasus, Kecamatan Ciparay 12 kasus, Kecamatan Cikancung 11 kasus, Kecamatan Banjaran 10 kasus, dan Kecamatan Dayeuhkolot 10 kasus.

Kecamatan Ibun 9 kasus, Kecamatan Cicalengka 9 kasus, Kecamatan Cilengkrang 9 kasus, Kecamatan Cimaung 7 kasus, Kecamatan Solokanjeruk 6 kasus, Kecamatan Pasirjambu 5 kasus, Kecamatan Kertasari 5 kasus, Kecamatan Pacet 5 kasus, dan Kecamatan Paseh 5 kasus.

Baca juga: Gawat, Kasus Harian COVID-19 Karawang Tembus Rekor Tertinggi Hari Ini

Terakhir adalah kecamatan dengan kasus terendah yaitu antara 0 sampai dengan 2 kasus yang ditempati oleh 5 kecamatan. Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Rancabali 2 kasus, Kecamatan Nagreg 2 kasus, Kecamatan Arjasari 2 kasus, Kecamatan Cangkuang 2 kasus, dan Kecamatan Ciwidey 0 kasus.

Menurut data yang dirilis di laman https://covid19.bandungkab.go.id pada hari ini, Minggu (6/12/2020) total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bandung tercatat 2.109 kasus. Rinciannya adalah pasien yang sudah sembuh 1.295 orang, masih dalam perawatan 747 orang, dan meninggal dunia 67 orang.

Berdasarkan data di atas tercatat semua kelompok pasien tersebut mengalami kenaikan secara drastis pada hari ini. Kasus harian baru COVID-19 tercatat naik sebanyak 65 kasus, pasien yang sembuh naik sebanyak 27 orang, pasien dalam perawatan naik 27 orang, dan pasien yang meninggal dunia naik 2 orang.

Baca juga: Masyarakat Karawang Harus Waspada, Total Kasus COVID-19 Sudah Tembus Angka 3.000 Hari Ini

Adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Bandung yang cukup tinggi mengakibatkan Kabupaten Bandung saat ini masuk zona oranye. Selain Kabupaten Bandung terdapat 18 kabupaten dan kota lain yang masuk ke dalam zona oranye di Jawa Barat, sehingga totalnya 19 daerah.

Selain itu, di wilayah Provinsi Jawa Barat terdapat enam daerah yang masuk zona merah dan dua masuk zona kuning. Sampai saat ini di wilayah Provinsi Jawa Barat belum ada lagi daerah yang masuk zona hijau. Keadaan itu harus jadi perhatian semua pihak dan mewaspadi penyebaran COVID-19 lebih masif lagi.

Masyarakat di wilayah Kabupaten Bandung juga perlu mewaspadai kemungkinan akan terjadinya penyebaran dan penularan COVID-19 lebih masif dalam beberapa hari ke depan. Kabupaten Bandung akan mengadakan kegiatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada tanggal 9 Desember 2020.

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Positif COVID-19

Kekhawatiran munculnya klaster Pilkada bukan tanpa alasan karena pasti akan melibatkan banyak orang, sehingga akan terjadi kerumunan. Oleh karena itu, para panitia dan pihak terkait perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pelaksanaan Pilkada.

Panitia juga perlu melakukan antisipasi terjadinya kerumunan, pemilih yang tidak memakai masker, dan lain-lain. Dalam hal ini, panitia Pilkada harus meminimalisasi terjadinya penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah diatur di dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum.

Dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Bandung setelah Pilkada perlu dilakukan antisipasi dan tindakan lebih lanjut oleh pihak terkait. Kesigapan pihak terkait untuk memantau masyarakat yang menunjukkan gejala terpapar COVID-19 setelah Pilkada harus dilakukan sejak awal.  (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below