Kasus Positif COVID-19 Kabupaten Karawang Hari Ini Bertambah 75 Kasus

Makramat.com. Penambahan yang cukup tinggi kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 Kabupaten Karawang terjadi pada hari ini Rabu (11/11/2020). Menurut data yang dirilis di laman www.covid19.karawangkab.go.id, hari ini bertambah sebanyak 75 kasus baru.

Akibat penambahan sebanyak 75 kasus baru pada hari ini, angka total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Kabupaten Karawang menjadi 1.880 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 404 kasus masih dalam perawatan di mana terjadi kenaikan angka dalam perawatan sebanyak 80 kasus.

Baca juga: Karawang Akan Mekarkan 40 Desa Dalam Waktu Dekat

Selanjutnya, pada hari ini pasien yang sudah sembuh juga bertambah 35 kasus, sehingga totalnya menjadi 1.403 kasus. Adapun jumlah pasien yang meninggal tidak bertambah pada hari ini, sehingga jumlahnya tetap, yaitu 73 kasus seperti hari sebelumnya.

Sementara itu, suspek kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini menjadi 6.787 kasus dengan rincian 48 isolasi mandiri dan 41 kasus baru, sehingga suspek totalnya menjadi 6.698 kasus. Adapun kasus probabel sebanyak 68 kasus dengan total angka kematian juga 68 kasus.

Informasi lainnya adalah terkait dengan pasien kontak erat di mana pada hari ini menjadi 4.339 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 671 kasus karantina mandiri dan 3.668 discarded. Dengan demikian, pasien yang masih perlu diberi perhatian khusus adalah sebanyak 671 kasus yang melakukan karantina mandiri.

Baca juga: Kasus COVID-19 Jawa Barat Hampir Menembus Angka 40 Ribu

Adapun total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang jika dilihat dari persebaran per kecamatan pada hari ini Rabu (11/11/2020) adalah sebagai berikut. Kecamatan Telukjambe Timur masih memegang rekor tertinggi dengan total 410 kasus.

Posisi selanjutnya ditempati oleh Kecamatan Karawang Timur 250 kasus, Kecamatan Karawang Barat 240 kasus, Kecamatan Kota Baru 182 kasus, Kecamatan Klari 153 kasus, Kecamatan Cikampek 125 kasus, Kecamatan Majalaya 83 kasus, dan Kecamatan Purwasari 64 kasus.

Selanjutnya, kecamatan dengan jumlah total kasus antara 30 sampai 50 kasus ditempati oleh Kecamatan Telagasari 30 kasus, Kecamatan Ciampel 32 kasus, Kecamatan Rengasdengklok 33 kasus, Kecamatan Rawamerta 36 kasus, Kecamatan Telukjambe Barat 41 kasus, dan Kecamatan Jatisari 42 kasus.

Baca juga: Waspada, Jawa Barat Menghadapi Ledakan Kasus COVID-19 Pasca Libur Panjang

Sementara itu, total kasus antara 10 sampai 20 kasus ditempati oleh Kecamatan Tirtamulya 11 kasus, Kecamatan Tegalwaru 11 kasus, Kecamatan Banyusari 13 kasus, Kecamatan Jayakerta 15 kasus, Kecamatan Pangkalan 15 kasus, Kecamatan Pedes 15 kasus, dan Kecamatan Tirtajaya 18 kasus.

Terakhir, kecamatan dengan total 10 kasus ke bawah adalah Kecamatan Cilebar 2 kasus, Kecamatan Kutawaluya 5 kasus, Kecamatan Cibuaya 5 kasus, Kecamatan Pakisjaya 6 kasus, Kecamatan Cilamaya Wetan 7 kasus, Kecamatan Cilamaya Kulon 8 kasus, Kecamatan Batujaya 9 kasus, Kecamatan Tempuran 9 kasus, dan Kecamatan Lemahabang 10 kasus.

Apabila diperhatikan dari persebaran kasus COVID-19 di atas tampak bahwa kecamatan-kecamatan yang memiliki banyak kasus adalah yang berada di wilayah kawasan industri. Sementara itu, kecamatan dengan kasus sedikit adalah yang berada di wilayah pantai yang terbilang jauh dari kawasan industri. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below