Kasus Positif COVID-19 Karawang Masih Tinggi Akibat Klaster Industri

Makramat.com. Status Kabupaten Karawang yang berada di zona merah dalam beberapa minggu ini tampaknya sulit turun ke zona oranye atau zona kuning. Keadaan itu, akibat kasus terpapar positif corona virus disease 19 (COVID-19) di klaster industri yang terus meningkat.

Alih-alih menurun, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Karawang terus bertambah bahkan cenderung tinggi akibat sumbangan di klaster industri. Hal itu berakibat status Kabupaten Karawang terus berada ke zona merah dan sulit berubah menjadi zona oranye atau zona kuning.

Baca juga: Hasil Jam Malam Belum Optimal, Karawang Masih Zona Merah

Kabupaten Karawang saat ini masih berada di zona merah bersama Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan. Ketiga kabupaten tersebut merupakan sisa daerah yang masih termasuk zona merah di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam minggu ini.

Berdasarkan data yang dirilis di laman www.karawangkab.go.id, jumlah total kasus terpapar positif COVID-19 di Kabupaten Karawang pada hari ini Selasa (13/10/2020) sebanyak 963 kasus. Jika dibandingkan dengan hari sebelumnya, terdapat kenaikan sebanyak 12 kasus baru.

Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Karawang Mendekati Angka 1000

Jumlah sebanyak 963 kasus tersebut terdiri dari 743 kasus yang sudah sembuh atau selesai isolasi, 185 kasus masih perawatan, dan 35 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut mengalami kenaikan akibat penambahan kasus baru, tetapi mengalami penurunan dari pasien yang dirawat.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang pada hari Senin (12/10/2020) sebanyak 951 kasus. Adapun rinciannya adalah 723 sudah sembuh, 193 masih dalam perawatan, dan 35 orang meninggal dunia.

Baca juga: Waspada, Klaster Industri Penyebaran COVID-19 Di Karawang!

Penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Karawang kebanyakan disumbang oleh klaster industri. Peluang bertambahnya sumbangan kasus COVID-19 oleh klaster industri masih menunggu hasil swab test dari para pekerja yang turut berdemonstrasi beberapa hari terakhir.

Hasil itu baru akan diketahui dalam dua minggu setelah para pekerja tersebut mengikuti demonstrasi besar-besaran dalam upaya menolak RUU Cipta Kerja. Secara teknis diprediksi akan terjadi penambahan secara signifikan dalam jumlah besar di klaster industri ke depan.

Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah Setelah Berlakukan Jam Malam?

Peningkatan jumlah kasus terpapar positif COVID-19 di Kabupaten Karawang juga disebabkan hasil pemberlakuan jam malam yang kurang optimal. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberlakuan jam malam di Kabupaten Karawang mulai diterapkan pada Jumat (25/9/2020).

Oleh karena itu, pemberlakuan jam malam tersebut perlu diterapkan lebih ketat lagi terutama untuk masyarakat yang berkerumun atau berkegiatan di malam hari. Upaya tersebut akan memberikan sumbangan berarti dalam mengurangi penambahan kasus positif baru. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below