Makramat.com. Pemberlakuan jam malam di wilayah Kabupaten Karawang tampaknya belum berhasil secara optimal. Posisi Kabupaten Karawang yang sudah ada di zona merah beberapa minggu ini tampaknya belum ada tanda-tanda akan segera berakhir dan menurun ke zona oranye atau zona kuning.
Saat ini, Kabupaten Karawang masih berada di zona merah bersama Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan di wilayah Provinsi Jawa Barat. Dalam minggu ini, tiga daerah tersebut merupakan sisa dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang masih termasuk zona merah.
Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Karawang Mendekati Angka 1000
Sulitnya Kabupaten Karawang untuk keluar dari zona merah disebabkan kasus penyebaran Corona Virus Disease-19 (COVID-19) masih terus saja bertambah. Pada hari ini saja, Senin (12/10/2020) tercatat bertambah kasus baru sebanyak 18 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Ironisnya, penambahan kasus baru COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang justru terjadi di tengah pemberlakuan jam malam yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberlakuan jam malam di Kabupaten Karawang mulai diterapkan Jumat (25/9/2020).
Baca juga: Waspada, Klaster Industri Penyebaran COVID-19 Di Karawang!
Keadaan itu perlu menjadi bahan evaluasi dalam penerapan jam malam di wilayah Kabupaten Karawang apakah ada yang kurang atau tidak tepat. Hal itu justru dapat saja dipicu akibat kurang konsistennya petugas dalam menerapkan jam malam tersebut.
Bahkan, hal itu dapat dipicu oleh masyarakat Kabupaten Karawang sendiri yang kurang patuh terhadap pemberlakuan jam malam tersebut. Akibatnya, penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif bukannya turun justru malah terus bertambah. Akibatnya, pemberlakuan jam malam dirasakan tidak optimal.
Baca juga: Jam Malam Di Karawang, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Di Atas Pukul Sembilan Malam
Berdasarkan data yang dirilis di laman www.karawangkab.go.id jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang sampai hari Senin (12/10/2020) sebanyak 951 kasus. Adapun rinciannya adalah 723 sudah sembuh, 193 masih dalam perawatan, dan 35 orang meninggal dunia.
Total sebanyak 951 kasus tersebut mengalami kenaikan signifikant selama kurang dari satu minggu terakhir, di mana Kamis (8/10/2020) lalu sudah sebanyak 854 orang. Jika tidak ditekan laju penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang akan menembus angka psikologis 1.000 kasus.
Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah Setelah Berlakukan Jam Malam?
Total kasus sebanyak itu akan menunjukkan bahwa Kabupaten Karawang termasuk daerah yang berbahaya dalam penyebaran COVID-19. Hal itu perlu menjadi bahan introspeksi baik bagi pihak Pemerintah Kabupaten Karawang sendiri maupun masyarakatnya.
Perubahan status zona merah ke zona oranye atau kuning apalagi ke zona hijau akan sangat sulit jika tidak ada dukungan dari seluruh stakeholder di wilayah Kabupaten Karawang sendiri. Untuk itu seluruh komponen baik pemerintah maupun masyarakatnya harus mendukung usaha tersebut. (RP).
Pos Terkait
Pasien COVID-19 Masih Perawatan Di Kabupaten Karawang Berkurang 8 Orang
Pasien COVID-19 Di Kabupaten Karawang Bertambah 7 Orang
Pasien COVID-19 Meninggal Di Kabupaten Karawang Bertambah 1 Orang
Pasien COVID-19 Sembuh Di Kabupaten Karawang Bertambah 20 Orang
Pasien COVID-19 Sembuh Di Kabupaten Karawang Bertambah 15 Orang