Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah Setelah Berlakukan Jam Malam?

Makramat.com. Kasus penyebaran corona virus disease 19 (COVID-19) di wilayah Kabupaten Karawang terus bertambah. Menurut data yang dirilis di laman www.karawangkab.go.id, penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari Rabu (30/9/2020) sebanyak 17 kasus baru.

Secara total, jumlah kasus terpapar COVID-19 di Kabupaten Karawang sampai hari Rabu sebanyak 742. Adapun rinciannya adalah masih perawatan sebanyak 213 orang, sudah sembuh sebanyak 506 orang, dan meninggal dunia sebanyak 23 orang.

Penambahan kasus baru COVID-19 dalam jumlah yang cukup besar menjadi tanda tanya karena saat ini di Kabupaten Karawang sedang diterapkan jam malam. Pemberlakukan jam malam di Kabupaten Karawang sudah berlangsung sejak Jumat (25/9/2020) lalu.

Baca juga: Berlakukan Jam Malam, Kasus COVID-19 Di Karawang Malah Mencapai Rekor Tertinggi?

Bahkan, Kabupaten Karawang sudah dinyatakan keluar dari zona merah dan masuk ke zona oranye mulai hari Senin (28/9/2020). Namun, anehnya jumlah kasus baru warga yang terpapar COVID-19 masih bertambah secara signifikan.

Penambahan kasus baru pada hari ini ditengarai karena terpapar ketika belum diberlakukan ketentuan jam malam. Artinya, kasus baru tersebut masih dalam rentang dua minggu sebelum diterapkan ketentuan jam malam yang mulai berlaku sejak hari Jumat (25/9/2020) lalu.

Untuk melihat hasil dari pemberlakukan jam malam di wilayah Kabupaten Karawang memang baru dapat dilihat dalam dua minggu setelah tanggal 25 September 2020. Artinya, hasil tersebut baru akan dapat diketahui dengan jelas pada hari Jumat (8/10/2020).

Baca juga: Jam Malam Di Karawang, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Di Atas Pukul Sembilan Malam

Apabila pada waktu itu jumlah kasus terpapar COVID-19 mengalami penurunan artinya pemberlakuan jam malam dianggap efektif dan berhasil. Sebaliknya, apabila jumlahnya naik artinya kurang efektif dan gagal. Apalagi jika statusnya berubah lagi menjadi zona merah.

Saat ini, sebenarnya status Kabupaten Karawang sudah masuk zona oranye setelah dinyatakan keluar dari zona merah sejak hari Senin (28/9/2020). Namun, perubahan status tersebut belum serta merta menurunkan jumlah kasus baru terpapar COVID-19.

Perubahan status dari zona merah ke zona oranye jangan membuat masyarakat Kabupaten Karawang terlena dalam mencegah penyebaran COVID-19. Masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah, Masyarakat Seakan Tidak Peduli?

Demikian pula halnya Pemerintah Kabupaten Karawang juga jangan mengendorkan berbagai upaya yang sudah dilakukannya selama ini. Pemberlakuan jam malam di wilayah Kabupaten Karawang yang sudah dimulai sejak hari Jumat (25/9/2020) harus tetap dijalankan secara ketat.

Status zona oranye bagi Kabupaten Karawang sebenarnya masih belum benar-benar aman karena masih memiliki resiko meskipun sedang. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Karawang harus berupaya masuk zona hijau alias tidak ada penyebaran COVID-19 sama sekali.

Upaya untuk menuju ke zona hijau memang tidak mudah karena memerlukan sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Karawang. Kedua belah pihak harus bekerja sama dengan baik karena tidak mungkin akan diwujudkan oleh salah satu pihak saja.

Baca juga: Kasus COVID-19 Di Kabupaten Karawang Hari Ini Bertambah Lagi

Dari sisi masyarakat, kepatuhan dan kesadaran warga sangat dibutuhkan untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dengan menjaga dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Artinya, masyarakat harus tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Sementara itu, dari sisi Pemerintah Kabupaten Karawang juga harus selalu mengedukasi masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Penegakan aturan tersebut harus diterapkan secara konsisten dan tegas untuk mencegah penularan COVID-19 di wilayahnya.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Karawang juga harus terus mengupayakan penyiapan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pengobatan pasien COVID-19 di wilayahnya. Upaya tersebut sangat penting untuk mengobati pasien yang sudah terpapar COVID-19. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below