Gawat, Hari Ini Pasien Positif COVID-19 Di Karawang Bertambah 32 Orang

Makramat.com. Penambahan kasus positif terpapar corona virus disease 19 (COVID-19) di Kabupaten Karawang pada hari ini, Rabu (14/10/2020) tercatat sebanyak 32 kasus. Seperti di rilis di laman www.karawangkab.go.id, pada hari ini tercatat sebanyak 995 kasus positif terpapar COVID-19.

Adapun secara rinci, dari jumlah 995 kasus tersebut sebanyak 750 orang sudah sembuh atau selesai isolasi, 210 orang masih dalam perawatan, dan 35 orang meninggal dunia. Dari jumlah 750 yang sudah sembuh atau selesai isolasi tersebut terdapat kenaikan yaitu sebanyak 7 orang.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Karawang Masih Tinggi Akibat Klaster Industri

Sementara itu, jumlah pasien yang masih dalam perawatan juga bertambah sebanyak 25 orang, sedangkan yang meninggal dunia tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya yaitu sebanyak 35 orang. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan munculnya kasus-kasus baru.

Apabila dibandingkan dengan jumlah total kasus terpapar positif COVID-19 pada hari Selasa (13/10/2020) yaitu sebanyak 963 kasus. Artinya, terdapat kenaikan jumlah kasus positif pada hari ini Rabu (14/10/2020) yaitu sebanyak 32 kasus baru.

Baca juga: Hasil Jam Malam Belum Optimal, Karawang Masih Zona Merah

Namun, sayang tidak ada penjelasan secara rinci terkait dengan sumber penambahan kasus positif yang jumlahnya fantastis tersebut. Penambahan ini diduga ada hubungannya dengan kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh para pekerja dalam beberapa hari terakhir ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, para pekerja di Kabupaten Karawang juga terlibat dalam demonstrasi menolak RUU Cipta Kerja yang sudah disetujui bersama oleh DPR dan Presiden. Kegiatan demonstrasi tersebut tidak hanya diikuti oleh kalangan pekerja dari Kabupaten Karawang, tetapi juga dari daerah lain.

Baca juga: Jumlah Kasus COVID-19 Karawang Mendekati Angka 1000

Dalam demonstrasi tentu sangat sulit menjaga protokol kesehatan secara ketat terutama menjaga jarak dari peserta demo lainnya. Padahal, mungkin saja di antara para peserta demo itu ada yang sudah reaktif COVID-19. Akibatnya, tanpa disadari telah terjadi penularan COVID-19 kepada peserta demo lainnya.

Kepastian penyebaran COVID-19 di klaster demo para pekerja harus dilakukan pemeriksaan secara masif terhadap para pekerja yang turut dalam demo tersebut. Pihak berwenang harus segera melakukan pemeriksaan dan peneluran terhadap para peserta demo agar tidak terjadi penyebaran yang lebih masif.

Baca juga: Waspada, Klaster Industri Penyebaran COVID-19 Di Karawang!

Indikasi adanya penyebaran yang masif di klaster industri sudah ditemukan oleh pihak perusahaan yang kemudian melaporkannya ke pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Setidaknya terdapat lebih dari 80 klaster industri yang merupakan penyumbang kasus positif COVID-19 di Kabupaten Karawang.

Menurut data yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, sebanyak 86 klaster industri menjadi penyumbang terhadap naiknya jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang. Sebagai akibatnya, Kabupaten Karawang masuk ke dalam zona merah sejak beberapa minggu lalu.

Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah Setelah Berlakukan Jam Malam?

Meskipun sempat turun ke zona oranye untuk beberapa saat, akhirnya Kabupaten Karawang kembali masuk ke dalam zona merah. Sampai saat ini, Kabupaten Karawang belum mampu keluar kembali dari zona merah ke zona oranye atau ke zona kuning apalagi ke zona hijau.

Keadaan itu turut diperparah dengan adanya klaster baru yaitu demo para pekerja, sehingga klaster industri menjadi tambah rawan lagi. Adanya kontak fisik para peserta demo yang reaktif COVID-19, tanpa disadari telah mengakibatkan terjadi penyebaran COVID-19 yang jauh lebih luas dan masif. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below