Jumlah Kasus COVID-19 Karawang Mendekati Angka 1000

Makramat.com. Jumlah pasien corona virus disease 19 (COVID-19) di Kabupaten Karawang pada hari ini, Kamis (8/10/2020) sudah mendekati angka 1000 orang, tepatnya sebanyak 854 orang. Jika penambahan kasus harian tidak bisa ditekan di bawah sepuluh, jumlah tersebut akan tercapai dalam dua minggu ini.

Bahkan, jumlah tersebut ditengarai akan segera tercapai dalam hitungan hari karena banyak para buruh di Kabupaten Karawang yang melakukan aksi demonstrasi secara besar-besaran terhadap hasil persetujuan bersama antara DPR dengan Presiden selama beberapa hari terakhir.

Baca juga: Waspada, Klaster Industri Penyebaran COVID-19 Di Karawang!

Penyebaran kasus positif COVID-19 di Kabupaten Karawang bukan saja disumbangkan oleh kluster industri, tetapi hal itu juga disumbangkan oleh para buruh peserta demonstrasi. Sumbangan kasus tersebut akan menjadi yang terbesar sejak diterapkannya PSBB atau masa adaptasi kebiasaan baru.

Secara rinci, dari jumlah 854 orang tersebut sebanyak 665 orang sudah sembuh dan telah menyelesaikan isolasi, 157 orang masih menjalani perawatan, dan 32 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut ternyata mengalami penambahan atau penurunan untuk masing-masing kategori.

Baca juga: Kasus COVID-19 Karawang Terus Bertambah Setelah Berlakukan Jam Malam?

Secara keseluruhan, jumlah yang sudah sembuh pada hari ini bertambah sebanyak 27 orang, sehingga yang sudah sembuh totalnya berjumlah 162 orang. Adapun jumlah pasien yang meninggal pada hari ini bertambah 1 orang dari hari sebelumnya, sehingga jumlahnya menjadi 32 orang.

Jika dibandingkan dengan keadaan pada seminggu lalu, pada hari Kamis (1/10/2020), total terkonfirmasi positif sebanyak 754 kasus. Jumlah tersebut, terdiri atas 522 orang telah dinyatakan sembuh, 207 orang masih dalam perawatan, dan 25 orang meninggal dunia.

Baca juga: Berlakukan Jam Malam, Kasus COVID-19 Di Karawang Malah Mencapai Rekor Tertinggi?

Jumlah total pasien terpapar positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang dalam satu minggu bertambah sebanyak 100 orang. Jika angka pertambahan itu tidak berhasil ditekan dalam dua minggu ke depan kasusnya akan bertambah sekitar 200an kasus.

Jumlah angka psikologis 1.000 kasus terbukti atau tidak terbukti, segera akan diketahui karena sebentar lagi akan berakhirnya pemberlakuan jam malam di Kabupaten Karawang. Hal itu juga diperkuat dengan penambahan jumlah pasien terpapar COVID-19 yang termasuk cukup tinggi.

Apabila Pemerintah Kabupaten Karawang tidak berhasil mengurangi penambahan per harinya diprediksi jumlah kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang akan mencapai angka 1000 kasus bahkan kurang dalam waktu dua minggu ke depan.

Baca juga: Jam Malam Di Karawang, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Di Atas Pukul Sembilan Malam

Penambahan itu juga kemungkinan besar akan disumbangkan oleh para demonstran terkait dengan persetujuan bersama RUU Cipta Kerja oleh DPR dan Pemerintah. Banyak di antara peserta yang berasal dari kalangan pekerja di lingkungan pabrik yang ada di Karawang.

Alasannya, beberapa hari terakhir kasus COVID-19 di Karawang disumbang oleh klaster industri. Jika jumlah para peserta demonstrasi dari kalangan buruh banyak yang terpapar positif COVID-19, hal itu akan segera bertambah jauh lebih cepat daripada perkiraan sebelumnya.

Penambahan kasus baru secara signifikan dikhawatirkan akan kembali mengakibatkan Kabupaten Karawang kembali ke zona merah. Saat ini, status Kabupaten Karawang masih berada di zona oranye sejak sepuluh hari lalu yaitu pada hari Senin (28/9/2020). (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below