Menyoal Masih Ada Korupsi di Indonesia (Bagian Keempat Belas)

Oleh: Hernadi Affandi

Rakyat tentu sangat mendambakan bahwa suatu hari korupsi akan hilang atau setidaknya berkurang secara drastis dari negeri ini. Alasannya, rakyat sudah terlalu lama dan banyak menderita akibat kasus korupsi yang dilakukan oleh oknum penyelenggara negara dan pemerintahan di semua lini dan tingkatan.

Oleh karena itu, wajar jika rakyat memimpikan tidak ada lagi kasus korupsi yang mendera negeri ini yang dilakukan oleh para penyelengga negara dan pemerintahan yang tidak amanah. Rakyat juga sangat mengharapkan penyelenggara negara dan pemerintahan lebih amanah dan berintegritas ke depannya.

Kesadaran bahwa korupsi merugikan dan menyengsarakan rakyat harus menjadi pemicu agar penyelenggara negara dan pemerintahan tidak lagi melakukan korupsi. Korupsi yang sering dilakukan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan secara masif dan massal ke depannya diharapkan akan hilang.

Meskipun hal itu seperti mimpi dan utopia dari rakyat yang sangat sulit terwujud karena penyakit korupsi sudah menjalar hampir di semua lini dan tingkatan penyelenggara negara dan pemerintahan. Rakyat setidaknya berharap ada perubahan sikap dan perilaku dari penyelenggara negara dan pemerintahan.

Maju atau mundurnya negara ini terletak di tangan para penyelenggara negara dan pemerintahan yang sedang berkuasa dan mendapatkan amanah dari rakyat. Negara ini akan maju, adil, dan makmur jika dikelola dengan baik oleh para penyelenggara negara dan pemerintahan yang amanah dan berintegritas.

Sebaliknya, jika negara ini dikelola oleh penyelenggara negara dan pemerintahan yang tidak amanah dan berintegritas tentu akan sulit maju, adil, apalagi sejahtera. Akibatnya, rakyat juga akan sulit merasakan kemajuan, keadilan, dan kesejahteran tersebut karena negara dikelola serampangan dan penuh korupsi. (Bersambung).

Penulis adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.

Pos Terkait