Hari Ini, Karawang Keluar Dari Zona Merah

Makramat.com. Setelah berada di zona merah selama satu minggu terakhir, Kabupaten Karawang akhirnya keluar dari zona merah dan masuk kembali ke zona oranye pada hari ini, Senin (19/10/2020). Sebelumnya, Kabupaten Karawang sempat masuk zona oranye pada minggu terakhir September 2020.

Selama satu minggu terakhir, Kabupaten Karawang masuk zona merah bersama Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan. Namun, saat ini di wilayah Provinsi Jawa Barat hanya tinggal dua kabupaten dan kota yang masih berada di zona merah, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon.

Baca juga: Klaster Pesantren Penyumbang Kasus COVID-19 Di Karawang

Gubernur Jawa Barat selaku Ketua Komite Penanggulangan COVID-19  dalam jumpa Pers di Bandung pada hari Senin, (19/10/2020) menjelaskan tinggal dua daerah yang masuk zona merah di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Sekarang dua wilayah di minggu ini laporannya yaitu Kabupaten Bekasi dan kota Cirebon. Mudah-mudahan dengan metode yang terus kita lakukan zona merah bisa 0,” jelas Gubernur Ridwan Kamil pada kesempatan tersebut.

Keadaan tersebut patut disyukuri oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Karawang karena hal itu menandakan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan terjadinya penyebaran kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang cukup berhasil.

Baca jugaL Kasus Positif COVID-19 Karawang Masih Tinggi Akibat Klaster Industri

Namun demikian, keberhasilan tersebut jangan membuat terlena masyarakat dan pemerintah Kabupaten Karawang untuk terus memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Data menunjukkan perubahan zona bisa beruhah dalam waktu sangat cepat jika  kasus bertambah lagi.

Apalagi Kabupaten Karawang dalam beberapa waktu terakhir memiliki kasus penyebaran COVID-19 yang cukup signifikan di kluster industri dan klaster pesantren. Penyebaran di klaster tersebut perlu terus diwaspadai agar terkendali dengan baik.

Menurut data yang dirilis di laman www.covid19.karawangkab.go.id kasus tekonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Karawang pada hari ini, Senin (19/10/2020) sebanyak 1.146 orang. Pada hari ini saja masih terdapat penambahan sebanyak 25 kasus.

Baca juga: Waspada, Klaster Industri Penyebaran COVID-19 Di Karawang!

Dari jumlah 1.146 kasus tersebut, sebanyak 807 sudah sembuh atau selesai isolasi, 302 masih perawatan, dan 37 meninggal dunia. Adapun masing-masing mengalami kenaikan 2 orang yang sembuh atau selesai isolasi, 23 orang yang masih perawatan, dan tidak ada penambahan untuk yang meninggal dunia.

Berdasarkan sebaran kasus COVID-19 per kecamatan di wilayah Kabupaten Karawang, data yang dirilis di laman www.covid19.karawangkab.go.id menunjukkan terdapat 5 kecamatan dengan kasus tertinggi dari 30 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang.

Adapun kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Telukjambe Timur 263 kasus. Kecamatan Karawang Timur 168 kasus, Kecamatan Karawang Barat 146 kasus, Kecamatan Klari 107 kasus, dan Kecamatan Kota Baru 90 kasus.

Baca juga: Gawat, Jawa Barat Naik Ke Posisi Ketiga Kasus COVID-19 Nasional!

Terdapat pula lima kecamatan dengan penyebaran COVID-19 cukup tinggi dengan total di atas 25 kasus, yaitu Kecamatan Cikampek 64 kasus, Kecamatan Majalaya 51 kasus, Kecamatan Purwasari 39 kasus, Kecamatan Jatisari 31 kasus, dan Kecamatan Telagsari 26 kasus.

Selanjutnya, terdapat lima kecamatan dengan penyebaran antara 10-25, yaitu Kecamatan Rengasdengklok 25 kasus, Kecamatan Ciampel 21 kasus, Kecamatan Rawamerta 19 kasus,  Kecamatan Telukjambe Barat 18 kasus, dan Kecamatan Tirtajaya 12 kasus.

Terdapat delapan kecamatan dengan 5-10 kasus, yaitu Kecamatan Jayakerta 9 kasus, Kecamatan Pedes 9 kasus, Kecamatan Banyusari 8 kasus, Kecamatan Tempuran 7 kasus, Kecamatan Cilamaya Wetan 6 kasus, Kecamatan Tirtamulya 6 kasus, Kecamatan Batujaya 5 kasus, dan Kecamatan Cilamaya Kulon 5 kasus.

Terakhir, terdapat tujuh kecamatan dengan kasus terendah, yaitu antara 0- 5  kasus. Yaitu Kecamatan Batujaya 5 kasus, Kecamatan Kutawalyua 3 kasus, Kecamatan Lemah Abang 2 kasus, Kecamatan Pakisjaya 2 kasus, Kecamatan Tegalwaru 2 kasus. Kecamatan Cibuaya 1 kasus, dan Kecamatan Cilebar 0 kasus. (RP).

Pos Terkait