Jawa Barat Masih Duduki Posisi Tiga Besar COVID-19 Secara Nasional

Makramat.com.  Posisi Provinsi Jawa Barat di urutan ketiga secara nasional dalam penyebaran corona virus disease (COVID-19) masih belum berubah secara signifikan. Posisi ketiga tersebut sudah diduduki oleh  Provinsi Jawa Barat sejak Sabtu (3/10/2020).

Secara nasional, posisi Jawa Barat berada di urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Adapun masing-masing provinsi tersebut memiliki kasus sebagai berikut: Provinsi DKI Jakarta sebanyak 95.253 kasus, Provinsi Jawa Timur sebanyak 49.174 kasus, dan Provinsi Jawa Barat sendiri sebanyak 30.778 kasus.

Baca juga: Gawat, Jawa Barat Naik Ke Posisi Ketiga Kasus COVID-19 Nasional!

Sementara itu, menurut data yang dirilis di laman www.pikobar.jabarprov.go.id jumlah kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Barat sebanyak 31.250 kasus, sedangkan secara nasional totalnya sebanyak 368.842 kasus. Perbedaan jumlah tersebut kemungkinan besar karena data dari Jawa Barat belum dimasukkan lagi.

 Dari jumlah 31.250 kasus tersebut, sebanyak 20.821 orang sudah selesai isolasi atau sembuh, 9.829 orang masih dalam perawatan, dan 600 orang meninggal dunia. Dilihat dari angka-angka tersebut, terjadi kenaikan yang sembuh 213 orang, 239 orang dalam perawatan, dan 20 orang meninggal.

Baca juga: Gawat, Kasus COVID-19 Jawa Barat Makin Parah?

Kenaikan posisi Provinsi Jawa Barat dipengaruhi karena masih adanya kabupaten dan kota di wilayahnya yang masuk zona merah. Setidaknya, terdapat dua kabupaten dan kota yang masih berstatus zona merah saat ini, yaitu Kabupaten Bekasi, dan Kota Cirebon.

Masih bertahannya Provinsi Jawa Barat di posisi tiga besar penyebaran COVID-19 secara nasional jangan dianggap enteng. Hal itu harus jadi motivasi untuk terus melakukan pencegahan dan pemutusan penyebaran  COVID-19 di Provinsi Jawa Barat. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below