Hati-hati, Penyebaran COVID-19 di Karawang Masih Tinggi!

Makramat.com. Penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Karawang masih terbilang tinggi untuk wilayah Provinsi Jawa Barat. Setiap hari di wilayah Kabupaten Karawang masih bertambah 5 sampai 8 kasus baru COVID-19.

Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK sebagaimana diliris di laman karawangkab.go.id pada hari Senin, 24/8/2020.

Dr. Fitra mengatakan bahwa dalam satu minggu terakhir dari tanggal 18 Agustus 2020 sampai Senin 24 Agustus 2020, terdapat penambahan 36 kasus, dari 158 Kasus menjadi 194 kasus terkonfirmasi positif.

“Dalam satu hari ada penambahan 5 sampai 8,” jelas Fitra sebagaimana dilansir di laman karawangkab.go.id tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu menjelaskan adanya penambahan 13 kasus baru pada hari Senin 24 Agustus 2020.

Baca juga: Hari Ini, 5 Orang Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kabupaten Karawang

Penjelasan dr. Yayuk tersebut sebagaimana dirilis di laman karawangkab.go.id. Data tersebut menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Karawang belum bebas dari COVID-19, sehingga masyarakat harus tetap waspada.

Menurut data yang dirilis di laman karawangkab.go.id, total saat ini ada 194 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut sebanyak 126 orang sembuh, 61 orang masih dalam perawatan, dan 7 orang meninggal.

Dr. Yayuk juga menjelaskan bahwa ada beberapa klaster penyebaran virus corona baru, yaitu dari PT. DNP sebanyak 19 orang, dan penularan COVID-19 di Desa Mekarsari, Kecamatan Jatisari.

Namun, berdasarkan data yang dirilis di laman pikobar.jabarprov.go.id pada hari Selasa, 25/8/2020 tidak ada lagi kabupaten dan kota yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan COVID-19 di Jawa Barat.

Berdasarkan data yang dirilis di laman tersebut, Kabupaten Karawang berada di posisi kesembilan dari 27 kabupaten dan kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam rasio kasus positif  COVID-19 dengan isolasi atau dalam perawatan.

Baca juga: Masyarakat Karawang Mesti Tetap Waspada!

Adapun Kabupaten Karawang berada di bawah Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Bogor.

Namun demikian, Kabupaten Karawang masih ada di atas Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cimahi, Kabupaten Garut, Kota Cirebon, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis di laman pikobar.jabarprov.go.id tersebut, Kabupaten Karawang berada di posisi kedua puluh dengan kematian cukup tinggi, yaitu sebanyak 7 orang.

Adapun posisi tertinggi tingkat kematiannya diduduki oleh Kota Depok dengan jumlah 53 orang, disusul Kota Bandung 49 orang, Kota Bekasi 32 orang, Kabupaten Bekasi 31 orang, dan Kabupaten Bogor 21 orang.

Baca juga: Ini Alasan 2 Puskesmas di Karawang Ditutup

Selain itu, beberapa wilayah kabupaten dan kota yang tingkat kematiannya di bawah 20 orang, yaitu Kabupaten Bogor 16 orang, Kabupaten Bandung 8 orang, dan Kabupaten Karawang 7 orang.

Selanjutnya adalah Kota Cirebon, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Cirebon dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang.

Terdapat beberapa kabupaten dan kota yang jumlah kematiannya sebanyak 4 orang, yaitu Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Garut.

Kota dan kabupaten dengan tingkat kematiannya di bawah 4 orang, yaitu Kabupaten Majalengka 3 orang, Kota Tasikmalaya 2 orang, Kabupaten Kuningan 2 orang, Kabupaten Cianjur 2 orang, dan Kabupaten Sukabumi 2 orang.

Sebanyak empat kabupaten dan kota yang tingkat kematiannya 1 orang adalah Kabupaten Sukabumi, Kota Banjar, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Ciamis.

Sementara itu, terdapat tiga kabupaten dan kota yang tingkat kematiannya adalah nol, yaitu Kota Sukabumi, Kabupaten Pangandaran, dan Kabupaten Tasikmalaya. (RP).

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below