Ini Alasan 2 Puskesmas di Karawang Ditutup

Makramat.com. Pemerintah Kabupaten Karawang melakukan penutupan sementara terhadap dua puskesmas, yaitu Puskesmas Wanakerta dan Puskesmas Curug. Hal itu menyusul ditemukannya kasus tenaga kesehatan yang positif COVID-19 di kedua puskesmas tersebut.

Informasi adanya penutupan kedua puskesmas tersebut disampaikan oleh Pelaksana Teknis Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Nanik Jodjana pada hari Senin 27/7/2020 lalu.

“Dua Puskesmas yang pelayanannya dihentikan sementara itu ialah Puskesmas Wanakerta dan Puskesmas Curug,” jelas Nanik Jodjana, seperti dirilis di laman ayobandung.com.

BACA JUGA: Karawang Terapkan Pra Adaptasi Kebiasaan Baru

Adapun penutupan tersebut berlangsung untuk dua minggu ke depan. Nanik Jodjana menyatakan bahwa pelayanan di Puskesmas Wanakerta dan Puskesmas Curug dihentikan sementara dan tutup dari 27 Juli hingga tanggal 9 Agustus mendatang.

Sementara itu, data terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karawang pada hari ini, Selasa (28/7/2020) mengalami kenaikan sebanyak 3 kasus.

Berdasarkan data yang dirilis oleh karawangkab.go.id, pada Selasa (28/7/2020) terdapat total positif swab sebanyak 95 orang, di mana dalam pengawasan sebanyak 44 orang, sembuh sebanyak 51 orang, sedangkan yang meninggal 0.

BACA JUGA: Rencana Denda Tidak Pakai Masker di Jabar, Mundur?

Data tersebut sedikit mengalami perubahan dari hari sebelumnya, Senin (27/7/2020), di mana total positif sebanyak 92 orang, sembuh sebanyak 51 orang, dan dirawat sebanyak 41 orang.

Adapun jumlah pasien reaktif rapid tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya. Total positif rapid sebanyak 271, di mana yang sudah sembuh sebanyak 241 orang, sedangkan yang meninggal sebanyak 30 orang.

Selanjutnya, berdasarkan data yang dirilis laman tersebut pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya sebanyak 574 orang, di mana 529 orang di antaranya sudah selesai pengawasan, dan masih dalam pengawasan 2 orang.

Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) totalnya adalah 5.372 orang, di mana sebanyak 5.348 orang sudah selesai pemantauan, masih dalam pemantauan sebanyak 17 orang, dan meninggal sebanyak 7 orang.

Terakhir adalah data tentang orang tanpa gejala (OTG) dengan total 1.293 orang, di mana masih dalam pemantauan sebanyak 55 orang, sudah selesai pemantauan sebanyak 1.237 orang, dan jumlah meninggal 1 orang. (RP).

Pos Terkait