Kabupaten Karawang Satu-satunya Zona Merah Di Jawa Barat

Makramat.com. Kabupaten Karawang saat ini merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Jawa Barat yang berada di zona merah alias resiko tinggi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Status tersebut seiring dengan informasi yang dirilis di laman www.covid19.go.id pada hari Minggu (14/3/2021).

Sebelumnya, terdapat dua kabupaten di Jawa Barat yang berada di zona merah, yaitu Kabupaten Karawang dan Kabupaten Ciamis. Namun, Kabupaten Ciamis saat ini sudah keluar dari zona merah dan masuk ke dalam zona oranye alias resiko sedang penyebaran COVID-19.

Baca juga: Jawa Barat Makin Kokoh Di Posisi Kedua Tingkat Nasional

Sementara itu, kabupaten dan kota lainnya yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat berada di zona kuning dan zona oranye. Sebanyak 5 kabupaten berada di zona kuning dan 21 kabupaten dan kota yang berada di zona oranye.

Adapun kelima kabupaten yang berada di zona kuning adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Pangandaran.

Sementara itu, kedua puluh satu kabupaten dan kota yang masuk ke dalam zona oranye di Jawa Barat saat ini adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Pasien Positif COVID-19 Dalam Perawatan Di Kabupaten Karawang Tinggal 960 Orang

Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Garut, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Indramayu, Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Banjar, Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi.

Menurut data yang dirilis di laman https://covid19.go.id sejak Minggu (14/3/2021), Provinsi Jawa Barat saat ini masih berada di posisi kedua secara nasional dalam jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak di bawah DKI Jakarta.

Posisi kedua secara nasional dalam jumlah pasien positif COVID-19 yang disandang oleh Jawa Barat sudah dimulai sejak hari Jumat (1/1/2021). Adapun posisi pertama ditempati oleh DKI Jakarta, sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Jawa Tengah, dan posisi keempat ditempati oleh Jawa Timur.

Keadaan tersebut tentu bukan prestasi yang membanggakan bagi Jawa Barat sendiri, tetapi menunjukkan kegagalam dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Jawa Barat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kota, maupun masyarakat Jawa Barat harus bekerja sama. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below