Kasus COVID-19 Jawa Barat Bakal Salip Jawa Timur Di Posisi Kedua

Makramat.com. Total kasus terkonfirmasi positif corona virus disease 2019 (COVID-19) Provinsi Jawa Barat semakin mendekati total kasus Provinsi Jawa Timur. Adapun total kasus COVID-19 di Jawa Barat sebanyak 79.993 kasus, sedangkan total kasus COVID-19 di Jawa Timur sebanyak 80.748 kasus,

Dengan jumlah tersebut, tercatat selisih kasus positif COVID-19 antara Jawa Barat dengan Jawa Timur pada hari ini, Senin (28/12/2020) sebanyak 755 kasus. Selisih tersebut semakin dekat seiring dengan penambahan kasus positif COVID-19 di Jawa Barat selalu dalam jumlah yang tinggi.

Baca juga: Gawat, Karawang Tembus Rekor Baru Kasus COVID-19 Hari Ini

Menurut data yang dirilis di laman https://pikobar.jabarprov.go.id, penambahan kasus baru harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jawa Barat pada hari ini tercatat sebanyak 403 kasus. Akibat penambahan tersebut, total kasus positif di Jawa Barat menjadi 79.993 kasus.

Sementara itu, menurut data yang dirilis di laman https://covid19.go.id, total kasus positif COVID-19 untuk Jawa Timur sebanyak 80.748 kasus, sedangkan Jawa Barat sebanyak 79.590 kasus. Dengan demikian, selisih antara Jawa Barat dengan Jawa Timur menurut data tersebut sebanyak 755 kasus.

Dari total 79.993 kasus yang tercatat pada hari ini, pasien yang sudah sembuh atau selesai isolasi sebanyak 67.195 orang, sedangkan pasien yang masih dalam isolasi mandiri sebanyak 11.541 orang. Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 1.157 kasus.

Baca juga: Kasus COVID-19 Kabupaten Karawang Hari Ini Turun

Tercatat kenaikan dan penurunan untuk masing-masing aspek tersebut, yaitu  pasien yang sembuh atau selesai isolasi bertambah sebanyak 832 kasus, dan pasien yang meninggal dunia bertambah sebanyak 1.157 orang. Sementara itu, pasien yang masih dalam isolasi mandiri turun sebanyak 429 orang,

Penambahan kasus harian terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Barat yang selalu tinggi mengakibatkan total kasus COVID-19 menjadi semakin bertambah tinggi pula. Apabila hal itu tidak diantisipasi dan dijaga dengan baik, alhasil Jawa Barat akan menggeser posisi Jawa Timur di posisi kedua secara nasional.

Keadaan itu menunjukkan bahwa kasus harian COVID-19 di Provinsi Jawa Barat menjadi semakin sulit dikendalikan, sehingga jumlahnya selalu bertambah dengan drastis. Alih-alih terjadi penurunan kasus COVID-19 di Jawa Barat, penambahan kasus harian malah semakin tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Karawang Tambah 707 Kasus Baru COVID-19 Dalam Minggu Ini

Adapun posisi pertama total terbanyak kasus COVID-19 pada hari ini masih ditempati oleh Provinsi DKI Jakarta dengan total 175.926 kasus. Selanjutnya, tempat kedua ditempati oleh Provinsi Jawa Timur dengan total 80.748 kasus, dan tempat ketiga ditempati Jawa Barat dengan posisi 79.590 kasus.

Kemungkinan Jawa Barat akan menyalip Jawa Timur di posisi kedua sangat terbuka lebar mengingat jaraknya hanya 755 kasus. Hal itu mudah diprediksi karena Jawa Barat memiliki selisih yang cukup dekat, sehingga jika penambahannya tidak terkendali akan mengakibatkan Jawa Barat terus di zona merah.

Perbedaan total kasus terkonfirmasi COVID-19 antara Jawa Barat dengan Jawa Timur dalam jumlah kecil, sehingga sangat mungkin akan terjadi pengambilalihan posisi COVID-19 secara nasional. Hal itu dapat saja terjadi jika penambahan kasusnya lebih tinggi daripada kasus pasiennya yang sembuh. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below