Makramat.com. Penutupan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berakhir hari ini, Rabu (2/9/2020). Rencananya, gedung KPK akan dibuka kembali pada hari Kamis (3/9/2020) besok dengan sistem shift. Para pegawai akan bergantian masuk di mana komposisinya 50 persen dari jumlah total pegawai KPK setiap harinya.
Penutupan gedung KPK tersebut dilakukan seiring dengan adanya pegawai KPK yang terkonfirmasi positif corona virus disease-19 (COVID-19). Sebanyak 23 orang pegawai KPK dan seorang tahanan KPK dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19.
Menurut informasi, sebagian besar pegawai KPK yang terpapar COVID-19 merupakan penyidik KPK yang bertugas di Direktorat Penyidikan. Selain itu, terdapat pula pegawai outsourcing KPK yang bertugas di Biro Umum.
Baca juga: Gedung KPK Ditutup Sementara Akibat COVID-19
Para pegawai KPK yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut seluruhnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara itu, tahanan yang terkonfirmasi positif COVID-19 diisolasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Akibat penutupan Gedung KPK tersebut, pegawai KPK bekerja dari rumah, kecuali kegiatan terkait dengan penindakan. Selain itu, proses pemeriksaan etik terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri, juga ditunda dan akan dilanjutkan pada hari Jumat (4/9/2020).
Sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 lebih lanjut di gedung KPK telah dilakukan penyemprotan seluruh ruangan gedung KPK dengan cairan disinspektan selama dua hari kemarin. Upaya tersebut untuk memastikan lingkungan gedung KPK sudah benar-benar aman ketika dibuka kembali besok.
Rencana pembukaan kembali gedung KPK pada esok hari, Kamis (3/9/2020) tampaknya belum ada perubahan atau pembatalan. Artinya, gedung KPK akan dibuka untuk kegiatan KPK secara normal meskipun dilakukan pembatasan melalui sistem shift setiap harinya dengan maksimal 50% dari pegawainya. (RP).
