Kabupaten Bandung Barat Menuju Zona Hijau COVID-19?

Makramat.com. Berdasarkan data yang dirilis di laman bandungbarat.go.id per 18 Juli 2020, total kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat sebanyak 1.353 kasus.

Adapun rincian untuk masing-masing kasus adalah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 493 orang, di mana 31 orang masih proses pemantauan, dan 462 orang selesai pemantauan.

Orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 742 kasus, dengan rincian tidak ada lagi dalam proses pemantauan, karena semuanya sudah selesai pemantauan.

Selanjutnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 38 orang, dengan rincian masih dirawat sebanyak 3 orang, pulang dan sehat sebanyak 38 orang, dan sebanyak 7 orang meninggal.

Sementara itu, total positif sebanyak 80 orang, dengan rincian 64 orang sembuh, dan meninggal 4 orang. Tetapi, di dalam laman tersebut tidak disebutkan sisa terkonfirmasi positif (20 orang) itu apakah masih ditrawat atau tidak.

BACA JUGA: Kasus COVID-19 Di Jabar Mulai Landai?

Berdasarkan data tersebut, apabila dilihat dari sebaran per kecamatan, Kecamatan Ngamprah memiliki jumlah kasus paling banyak, sedangkan jumlah paling sedikit adalah Kecamatan Cipongkor.

Adapun jumlah kasus di Kecamatan Ngamprah sebanyak 250 kasus, dengan rincian kasus OTG 73 orang, ODP 157 orang, PDP 5 orang, dan positif 15 orang.

Sebaliknya, jika diihat dari jumlah total OTG dan positif paling banyak ditempati oleh Kecamatan Padalarang dengan OTG sebanyak 103 orang, dan positif sebanyak 19 orang.

Tetapi secara total, Kecamatan Padalarang hanya memiliki kasus sebanyak 183, karena jumlah ODP 58 orang dan PDP 3 orang.

Apabila dilihat dari jumlah kasus positif Covid-19, selain Kecamatan Padalarang, terdapat empat kecamatan yang memiliki kasus cukup banyak, yaitu sebanyak 15 kasus.

Adapun keempat kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Lembang, Kecamatan Ngamprah, dan Kecamatan Parongpong. Masing-masing kecamatan tersebut memiliki kasus 15 kasus positif Covid-19.

BACA JUGA: Kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Masih Tinggi

Sementara itu, terdapat tujuh kecamatan yang memiliki kasus di bawah sepuluh, yaitu Kecamatan Batujajar (7), Kecamatan Cisarua (3), Kecamatan Cipatat (2), Kecamatan Cihampelas (1), Kecamatan Cililin (1), Kecamatan Saguling (1), dan Kecamatan Cikalongwetan (1).

Tetapi, di wilayah Kabupaten Bandung Barat juga terdapat satu kecamatan tanpa OTG, PDP, atau positif corona, yaitu Kecamatan Cipongkor. Di Kecamatan Cipongkor hanya terdapat 18 ODP, sedangkan OTG, PDP, dan positif adalah 0.

Selanjutnya, sebanyak enam kecamatan tanpa OTG, yaitu Kecamatan Cipongkor, Kecamatan Rongga, Kecamatan Sindangkerta, Kecamatan Gununghalu, Kecamatan Cikalongwetan, dan Kecamatan Cipeundeuy.

Selain itu, sebanyak empat kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan kasus positif 0, yaitu Kecamatan Rongga, Kecamatan Sindangkerta, Kecamatan Gununghalu, dan Kecamatan Cipeundeuy.

Berdasarkan data di atas, kecamatan yang paling sedikit memiliki kasus Covid-19 adalah Kecamatan Cipongkor yang hanya memiliki kasus 18 ODP, sehingga total kasus juga hanya 18 orang karena tidak ada kasus OTG atau PDP. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below