Kasus COVID-19 Di Jabar Mulai Landai?

Makramat.com. Perkembangan terakhir kasus COVID-19 di Jawa Barat sudah mulai menurun. Hal itu dapat dilihat dari perubahan status beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat yang semula termasuk Zona Oranye berubah menjadi Zona Kuning.

Menurut penjelasan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat ini hanya terdapat lima daerah yang berstatus Zona Oranye (Resiko Sedang) di Jabar.

Adapun kelima daerah tersebut adalah Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Cimahi. Sementara itu, 22 kabupaten dan kota selebihnya sudah berada di Zona Kuning atau Resiko Rendah.

BACA JUGA: Kabupaten Bandung Barat Menuju Zona Hijau COVID-19?

Gubernur Jabar menjelaskan bahwa penentuan klasifikasi atau rating kewaspadaan wilayah saat ini sudah berubah yaitu dengan menggunakan rating yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Nasional.

“Mulai minggu ini, rating kewaspadaan wilayah sudah menggunakan rating Gugus Tugas Nasional,” demikian Ridwan Kamil menjelaskan saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (20/7/20).

Ia menambahkan bahwa penyebutan rating wilayah tidak lagi seperti sebelumnya. “Jadi tidak lagi menggunakan (warna) Gugus Tugas Jabar agar bahasa kita sama dengan pemerintah pusat,” ujarnya.

“Maka per minggu ini telah kita geser dan hasilnya adalah 22 masuk Resiko Rendah atau Zona Kuning. Hanya lima yang masuk kategori Resiko Sedang, yaitu Kota Bogor, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Cimahi,” tambahnya.

Seperti diketahui, Gugus Tugas Nasional saat ini mengelompokkan resiko menjadi empat yakni, pertama, Zona Merah (Resiko Tinggi) atau penyebaran virus belum terkendali. Kedua, Zona Oranye (Resiko Sedang) atau penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali.

Ketiga,  Zona Kuning (Resiko Rendah) atau penyebaran terkendali dengan tetap ada kemungkinan transmisi. Keempat, Zona Hijau (Tidak Terdampak) atau resiko penyebaran virus ada tetapi tidak ada kasus positif COVID-19.

BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Masih Tinggi

Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis di laman pikobar.jabarprov.go.id per hari ini, Selasa, 21 Juli 2020, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 terjadi penambahan sebanyak 60 kasus, sehingga total sampai dengan hari ini sebanyak 5.548 orang.

Adapun kasus positif aktif per hari ini sebanyak 3.086 dengan penurunan sebanyak 34 kasus. Kasus yang sudah sembuh sebanyak 2.272 dengan penambahan jumlah sembuh per hari ini sebanyak 94 orang.

Selanjutnya, jumlah kasus COVID-19 yang meninggal sampai dengan hari ini sebanyak 90 orang, sedangkan jumlah meninggal hari ini 0. Artinya, hari ini tidak terjadi penambahan korban COVID-19 yang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) per hari ini sebanyak 56.472 dengan rincian sebanyak 54.942 orang sudah selesai pemantauan dan sisanya sebanyak 1.530 orang masih proses pemantauan.

Terakhir adalah pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 11.550 orang, dengan rincian 10.921 orang sudah selesai pengawasan, dan sisanya sebanyak 629 orang masih proses pengawasan. (RP).

Pos Terkait