Benarkah, Puncak Arus Balik Libur Idul Adha Hari Ini?

Makramat.com. Libur Idul Adha 1441 Hijriah yang terjadi di akhir pekan, mulai Jumat sampai dengan Minggu, akan segera berakhir. Meskipun libur cukup panjang, secara umum masa libur tiga hari dirasakan masih kurang jika digunakan untuk mudik ke kampung halaman.

Namun, libur Idul Adha saat ini tidak disertai dengan cuti bersama seperti halnya libur Idul Fitri 1441 Hijriah pada Mei 2020 yang lalu. Biasanya, begitu selesai libur baik pada Idul Fitri maupun Idul Adha perkantoran, pabrik, kampus, atau sekolah langsung masuk lagi.

Akibatnya, arus balik pada kedua hari raya tersebut biasanya mencapai puncaknya pada hari libur terakhir. Hal itu disebabkan besoknya seluruh perkantoran, pabrik, kampus, atau sekolah sudah masuk lagi dan beraktivitas seperti biasa.

BACA JUGA: Lembang Macet Parah Akibat Libur Idul Adha dan Akhir Pekan

Namun, kondisinya saat ini agak berbeda karena sebagian perkantoran atau pabrik masih menerapkan kerja dari rumah (work from home, WFH). Terlebih, libur Idul Adha sekarang tidak terlalu ketat seperti halnya pada libur Idul Fitri.

Pada libur Idul Fitri biasanya perkantoran, terutama di lingkungan pemerintah, akan memberikan sanksi jika ada karyawan yang bolos setelah libur Idul Fitri. Sanksinya pun tidak tanggung-tanggung mulai dari peringatan keras, pemotongan tunjangan, bahkan sampai penundaan kenaikan pangkat.

Tapi, hal itu tidak terlalu ketat untuk libur Idul Adha saat ini karena ada alasan kerja dari rumah. Jadi, kerja di rumah di tempat mudik juga akan tetap bisa dilakukan selama ada sinyal. Artinya, para ASN tersebut tidak harus selalu berada di kantor ketika bekerja.

Demikian pula halnya, hampir semua kampus atau sekolah saat ini juga masih menerapkan kuliah atau sekolah dari rumah (school from home, SFH). Artinya, libur saat ini tidak lagi dikejar-kejar harus segera balik ke rumah masing-masing karena tidak ada kegiatan yang terlalu mendesak baik untuk bekerja maupun kuliah atau sekolah.

BACA JUGA: Objek Wisata Diburu, Padahal PSBB Proporsional Diperpanjang!

Oleh karena itu, prediksi puncak arus balik yang akan terjadi pada Hari Minggu, 2 Agustus 2020, bisa saja meleset jika didasarkan pada kondisi tersebut. Arus balik kali ini memang akan sangat berbeda karena kondisinya juga berbeda dari biasanya.

Namun demikian, para pemudik akan lebih baik jika tetap memperhatikan kemungkinan terjadinya penumpukan kendaraan di jalan tol atau arteri. Demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para pemudik tidak ada salahnya sering memantau perkembangan lalu lintas, termasuk imbauan pemerintah.

Berkaitan dengan hal itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik bisa mengatur perjalanan dan menyesuaikan waktu untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

“Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, kemacetan tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, pulang balik lebih awal akan lebih baik. Dan perjalanan pun akan lebih nyaman,” kata Irjen Istiono melalui siaran pers, di Jakarta, Sabtu (1/8/2020) malam, seperti dirilis oleh laman ayobandung.com. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below