Kasus Positif COVID-19 Jawa Barat Mendekati Angka 20 Ribu Orang!

Makramat.com. Jumlah kasus positif terpapar Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di wilayah Provinsi Jawa Barat sampai dengan hari ini, Kamis (24/9/2020), sudah mendekati angka 20 ribu orang, tepatnya 19.397 orang. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu.

Apabila tidak terbendung, total warga Jawa Barat yang terpapar COVID-19 sebanyak 20 ribu diprediksi akan terjadi di akhir minggu ini. Pertambahan hari ini saja, Kamis (24/9/2020) mencapai 804 orang. Jumlah tersebut disumbang oleh hampir seluruh kabupaten dan kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Jumlah Pasien Meninggal Akibat COVID-19 Jawa Barat Mendekati 400 Orang

Berdasarkan data yang dirilis di laman www.covid19.go.id pada hari Kamis (24/9/2020), secara nasional kasus positif COVID-19 Provinsi Jawa Barat sebanyak 19.397 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.174 orang sudah sembuh, dan 8.223 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Kasus positif COVID-19 yang terus bertambah mengakibatkan Provinsi Jawa Barat yang sudah keluar dari zona merah sekarang masuk kembali ke zona merah di tingkat nasional. Bahkan, Jawa Barat sampai saat ini masih berada di urutan keempat penyumbang terbesar pasien terpapar COVID-19 secara nasional.

Baca juga: Waspada, Jawa Barat Masuk Lagi Lima Besar Penyebaran COVID-19

Posisi tertinggi kasus pasien terpapar COVID-19 di Indonesia masih diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Barat sendiri. Posisi Jawa Barat di urutan keempat sudah berlangsung lebih dari satu minggu terakhir.

Posisi Jawa Barat secara nasional tersebut tidak terlepas dari penambahan jumlah kasus di beberapa kabupaten dan kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat. Sumbangan terbesar kasus terpapar COVID-19 terutama akibat adanya beberapa kabupaten dan kota yang masuk kembali ke zona merah.

Baca juga: Kecolongan, 40 ASN Terpapar COVID-19 Gedung Sate Ditutup Dua Minggu

Terdapat tiga kabupaten dan kota di Jawa Barat yang memasuki kembali zona merah, yaitu Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, dan Kota Bekasi. Sebagian besar kabupaten dan kota lainnya di Jawa Barat berada di zona oranye dan kuning.

Namun, jika penambahan kasus positif di kabupaten dan kota yang saat ini berada di zona oranye dan kuning tidak terkendali, besar kemungkinan akan berubah menjadi zona merah. Oleh karena itu, setiap daerah semestinya mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 di daerahnya masing-masing. (RP).

Pos Terkait