Jumlah Pasien Meninggal Akibat COVID-19 Jawa Barat Mendekati 400 Orang

Makramat.com. Jumlah pasien Corona Virus Disease 19 (COVID-19) di wilayah Provinsi Jawa Barat yang meninggal dunia sampai dengan hari Rabu (23/9/2020) sudah mendekati angka 400 orang, tepatnya 330 orang.

Angka tersebut merupakan hasil akumulasi sejak kasus COVID-19 dilaporkan pertama kali di Jawa Barat dan dikhawatirkan akan terus mengalami kenaikan. Kekhawatiran itu beralasan karena setiap hari jumlah pasien yang meninggal akibat COVID-19 terus bertambah.

Baca juga: Waspada, Jawa Barat Masuk Lagi Lima Besar Penyebaran COVID-19

Berdasarkan data yang dirilis di laman www.covid19.go.id pada Rabu (23/9/2020), secara nasional terjadi penambahan jumlah kasus pasien meninggal sebanyak 28 orang di DKI Jakarta, 20 orang di Jawa Tengah, 20 orang di Jawa Timur, 13 orang di Jawa Barat, 7 orang di Banten, dan 1 di Yogyakarta.

Sementara itu, menurut data yang dirilis di laman www.pikobar.jabarprov.go.id pada Rabu (23/9/2020), kasus positif COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Barat sebanyak 18.077 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.755 orang sudah sembuh, dan 6.922 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Baca juga: Tetap Waspada, Jawa Barat Belum Masuk Zona Hijau!

Secara total, jumlah pasien yang sudah sembuh memang lebih banyak daripada yang masih dirawat atau isolasi mandiri. Penambahan jumlah yang sudah sembuh cukup signifikan, sehingga membawa harapan para pasien yang masih dalam perawatan juga akan mengalami kesembuhan.

Namun demikian, dalam dua minggu terakhir wilayah Provinsi Jawa Barat mengalami lonjakan ditemukannya kasus terpapar COVID-19. Terdapat tiga kabupaten dan kota di Jawa Barat yang memasuki kembali zona merah, yaitu Kabupaten Karawang, Kota Cirebon, dan Kota Bekasi.

Baca juga: Kecolongan, 40 ASN Terpapar COVID-19 Gedung Sate Ditutup Dua Minggu

Akibatnya, Provinsi Jawa Barat yang sudah keluar dari zona merah sekarang masuk kembali ke zona merah di tingkat nasional. Bahkan, Jawa Barat berada di urutan keempat penyumbang terbesar pasien terpapar COVID-19 secara nasional, sehingga perlu diwaspadai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan warganya.

Adapun posisi tertinggi kasus pasien terpapar positif COVID-19 di Indonesia masih diduduki oleh Provinsi DKI Jakarta, disusul oleh Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Barat. Posisi Jawa Barat di urutan keempat sudah berlangsung lebih dari satu minggu terakhir. (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below