Geliat Pariwisata Di Tengah Pandemi COVID-19

Makramat.com. Masa libur panjang dalam rangka cuti bersama hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang disambung dengan libur akhir pekan akan berakhir hari ini, Minggu (1/11/2020). Libur selama lima hari sejak 28 Oktober-1 November 2020 telah menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sedang mati suri.

Pandemi COVID-19 yang sudah melanda hampir semua wilayah Indonesia sejak awal Maret 2020 telah membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Hampir tidak ada aspek kehidupan luput dari dampak COVID-19 baik sosial, budaya, ekonomi, politik, pariwisata, dan lain-lain.

Baca juga :Waspada COVID-19 Di Tengah Liburan Panjang

Salah satu sektor yang terkena dampak cukup parah adalah sektor pariwisata. Semua objek wisata di tanah air merana karena tidak ada pengunjung yang datang karena ada larangan dari pemerintah. Hal itu dalam rangka memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di area objek wisata.

Dampak penutupan semua objek wisata telah berakibat kepada lesu bahkan matinya sektor pariwisata di tanah air, termasuk di Provinsi Jawa Barat, yang memiliki banyak destinasi wisata. Semua destinasi wisata itu, baik berupa wisata alam maupun buatan. terdampak sangat parah oleh COVID-19

Berbagai objek wisata tersebut di masa sebelum pandemi COVID-19 selalu menjadi tujuan para wisatawan lokal dan nasional. Tetapi, selama masa pandemi COVID-19 semua objek wisata yang ada di daerah kabupaten dan kota di wilayah Jawa Barat ditutup.

Baca juga: Kasus COVID-19 Jawa Barat Tembus Angka 35 Ribu

Namun, seiring dengan dilonggarkannya aturan dalam menghadapi pandemi COVID-19 melalui kebijakan adaptasi kebiasaan baru (AKB), secara perlahan sektor pariwisata kembali menggeliat. Salah satu faktor pendorongnya adalah libur panjang dalam rangka cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Adanya libur panjang bagi dunia pariwisata tentu merupakan kesempatan untuk mulai menghidupkan kembali sektor tersebut dari tidur panjang bahkan mati surinya. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan

Geliat pariwisata lokal terasa sekali di wilayah Jawa Barat dengan dibukanya kembali berbagai objek wisata yang ada di wilayahnya. Objek wisata di Jawa Barat sudah biasa banyak diburu oleh para wisatawan dari lokal Jawa Barat sendiri atau dari luar provinsi seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan lain-lain

Baca juga: Hanya Tersisa Satu Daerah Zona Merah Di Jawa Barat

Berbagai objek wisata di Jawa Barat diburu para wisatawan tidak terlepas dari keindahan alam baik yang bersifat alami maupun buatan. Beberapa daerah dengan pesona alam luar biasa di antaranya Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur,  Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Pangandaran, dan lain-lain.

Daerah-daerah tersebut menjadi favorit para wisatawan karena keindahan alam dan wahana wisatanya yang disediakan untuk para wisatawan. Oleh karena itu, tidak mengheranlan jika para wisatawan kembali memburu objek wisata di daerah-daerah itu sekalipun masih dalam masa pandemi COVID-19.

Di Kabupaten Bogor terdapat tempat favorit yang selalu menjadi tujuan wisata, yaitu Kawasan Puncak. Secara geografis, Kawasan Puncak sebenarnya masuk ke dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur. Meskipun selama ini Puncak dikenal sebagai bagian dari Kabupaten Bogor.

Kawasan Puncak tersebut menjadi tempat favorit untuk tujuan wisata baik pada masa liburan biasa apalagi libur panjang. Para pengunjung bisa berasal dari daerah Jawa Barat maupun luar daerah seperti Jakarta, Bekasi, Karawang, dan sekitarnya.

Baca juga: Jawa Barat Masih Duduki Posisi Tiga Besar COVID-19 Secara Nasional

Di kawasan Bandung Barat juga terdapat tempat favorit sebagai tujuan wisata, yaitu Kawasan Lembang. Di sana juga tersedia berbagai objek wisata yang alami atau buatan dengan keindahan alam yang tidak kalah dari tempat lainnya.

Namun, pembukaan tempat wisata di tengah pandemi COVID-19 juga bukan tanpa masalah karena kekhawatiran Kawasan Industri jangan justru menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19 akibat libur panjang kali ini.  (RP).

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below