Makramat.com. Pembatasan sosial berskala besar (PBB) transisi di DKI Jakarta akan berakhir hari ini, Minggu (25/10/2020). Pemberlakuan PSBB Transisi tersebut dimulai sejak dua minggu lalu, yaitu mulai hari Senin (12/10/2020) sampai dengan Minggu (25/10/2020).
Secara umum, pemberlakuan PSBB Transisi di DKI Jakarta dianggap cukup berhasil dalam menekan laju pertambahan kasus baru COVID-19 di wilayah DKI Jakarta. Hal itu setidaknya ditunjukkan dengan data statistik dari kasus harian selama hampir dua minggu terakhir.
Baca juga: Bagaimana Hasil PSBB Transisi Jakarta Yang Akan Berakhir Besok?
Berdasarkan data yang dihimpun redaksi sejak hari pertama PSBB Transisi diperoleh hasil sebagai berikut. Penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari Senin, (12/10/2020) sebanyak 1.168 kasus, sehingga totalnya menjadi 88.174 kasus. Ada pun jumlah pasien yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 72.633 orang, dan yang meninggal totalnya sebanyak 1.922 orang.
Pada hari kedua, Selasa (13/10/2020) terdapat penambahan kasus baru sebanyak 1.054 kasus, sehingga totalnya menjadi 89.228 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 73.733 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, sedangkan sebanyak 1.944 orang meninggal dunia.
Pada hari ketiga, Rabu (14/10/2020) terdapat penambahan kasus baru sebanyak 1.038 kasus, sehingga totalnya adalah 90.266 kasus. Dari jumlah tersebut, total sebanyak 74.831 orang sudah sembuh atau selesai isolasi, dan 1.950 orang meninggal dunia.
Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Kembali Terapkan PSBB Transisi
Selanjutnya, pada hari keempat, Kamis (15/10/2020) terjadi penambahan kasus baru sebanyak 1.071 kasus, sehingga totalnya menjadi 91.337 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh totalnya sebanyak 75.881 orang, sedangkan total yang meninggal dunia sebanyak 1.970 orang.
Pada hari kelima, Jumat (16/10/2020) bertambah 1.045 kasus, sehingga totalnya menjadi 92.382 kasus. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh totalnya menjadi 76.863 orang, sedangkan yang meninggal dunia totalnya menjadi 1.994 orang. Selama lima hari berturut-turut penambahan rata-rata di atas seribu kasus.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mulai menurun pada hari keenam, Sabtu (17/10/2020), yaitu hanya bertambah sebanyak 974 kasus, sehingga totalnya menjadi 93.356 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh totalnya menjadi 78.062 orang, sedangkan total yang meninggal dunia sebanyak 2.032 orang
Baca juga: Jawa Barat Masih Duduki Posisi Tiga Besar COVID-19 Secara Nasional
Sementara itu, pada hari ketujuh atau seminggu setelah pemberlakuan PSBB Transisi, yaitu pada hari Minggu, (18/10/2020) terdapat penambahan sebanyak 971 kasus, sehingga totalnya menjadi 94.327 kasus. Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh totalnya sebanyak 79.043 orang, sedangkan total yang meninggal sebanyak 2.032 orang.
Secara umum, perjalanan satu minggu pemberlakuan PSBB Transisi di DKI Jakarta menunjukkan kasus terkonfirmasi positif baru COVID-19 cenderung mengalami penurunan. Penambahan kasus baru berangsur menurun dari angka di atas seribu menjadi di bawah seribu kasus per harinya.
Selanjutnya, memasuki minggu kedua pemberlakukan PSBB Transisi di DKI Jakarta juga menunjukkan kecenderungan penurunan kasus baru. Setidaknya, ada beberapa hari di mana penambahannya di bawah angka seribu kasus, meskipun ada pula yang di atas seribu kasus.
Baca juga: Menanti Nasib PSBB Ketat DKI Jakarta Selanjutnya
Pada hari kedelapan, yaitu hari Senin (19/10/2020) penambahan kasus juga berada di bawah seribu, yaitu bertambah 926 kasus, sehingga totalnya menjadi 95.253 kasus. Dari jumlah tersebut pasien yang sembuh totalnya menjadi 80.167 orang, sedangkan total pasien yang meninggal menjadi 2.046 orang.
Selanjutnya, pada hari kesembilan, Senin (20/10/2020) penambahan juga masih di bawah angka seribu, yaitu bertambah sebanyak 964 kasus, sehingga totalnya menjadi 96.217 kasus. Adapun pasien yang sembuh totalnya menjadi 81.013 kasus, dan total yang meninggal menjadi 2.068 orang.
Pada hari kesepuluh, Selasa (21/10/2020) terjadi penambahan persis di angka 1.000 kasus, sehingga totalnya menjadi 97.127 kasus. Adapun jumlah kasus yang sembuh totalnya menjadi 82.085 orang, sedangkan jumlah yang meninggal totalnya menjadi 2.089 orang.
Baca juga: Gawat, Jawa Barat Naik Ke Posisi Ketiga Kasus COVID-19 Nasional!
Selanjutnya, pada hari kesebelas, Rabu (22/10/2020) penambahannya kembali menurun di bawah seribu, yaitu bertambah 989 kasus, sehingga totalnya menjadi 98.206 kasus. Dari jumlah tersebut total pasien yang sembuh sebanyak 83.244 orang, sedangkan total yang meninggal menjadi 2.105 orang.
Pada hari kedua belas, Kamis (23/10/2020) penambahan juga masih di bawah seribu, yaitu bertambah sebanyak 952 kasus, sehingga totalnya menjadi 99.158 kasus. Adapun total pasien yang sembuh menjadi 84.337 orang, sedangkan yang meninggal totalnya menjadi 2.126 orang.
Selanjutnya, pada hari ketiga belas, Sabtu (24/10/2020) penambahannya naik lagi di atas seribu kasus, yaitu sebanyak 1.062 kasus, sehingga totalnya menjadi 100.220 kasus. Dari jumlah tersebut total yang sembuh sebanyak 85.492 kasus, sedangkan yang meninggal totalnya menjadi 2.146 orang.
Baca juga: Dinilai Belum Maksimal, PSBB Jakarta Diperpanjang Lagi Hingga 11 Oktober 2020
Sementara itu, pada hari keempat belas, Minggu (25/10/2020) sebagai hari terakhir masa pemberlakuan PSBB Transisi belum dilaporkan penambahan kasus baru, sehingga totalnya masih 100.220 kasus. Dari jumlah tersebut total yang sembuh sebanyak 85.586 orang, sedangkan yang meninggal totalnya menjadi 2.153 orang.
Berdasarkan data di atas, selama dua minggu terakhir terjadi penambahan kasus baru sebanyak 12.046 kasus. Jika dirata-rata penambahan kasusnya sudah di bawah 1.000 kasus per harinya, yaitu sebanyak 927 kasus. Angka tersebut diharapkan akan terus menurun setelah penerapan PSBB Transisi berakhir.
Penurunan kasus baru tentu tidak terlepas dari upaya keras yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta dan didukung oleh seluruh warga DKI Jakarta. Dukungan tersebut juga penting dari pemerintah daerah dan warganya yang berada di sekitar wilayah DKI Jakarta. (RP).
